Didandani Layaknya Kerbau, Inilah Ritual Adat Kebo-keboan Alasmalang Banyuwangi

kebokeboan_alasmalang_banyuwangi2024.jpg Ritual Adat Kebo-keboan Alasmalang Banyuwangi Tahun 2024

BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Masyarakat Desa Alasmalang, Kecamatan Singojuruh, Kabupaten Banyuwangi kembali menggelar ritual adat Kebo-keboan, pada Minggu (21/07/2024).


Tradisi ini mampu menyedot ribuan orang datang ke Desa Alasmalang, menyaksikan petani dan masyarakat yang didandani layaknya seekor kerbau.


Badannya dilumuri jelaga hingga hitam pekat seperti kerbau, di kepalanya juga mengenakan asesoris berbentuk tanduk dan gelang kerincing di tangan dan kakinya. Persis Kerbau.


Tradisi agraris ini ditandai dengan kenduri desa dan diakhiri dengan ritual ider bumi, dimana puluhan “kerbau” mengelilingi empat penjuru arah mata angin di desa tersebut.


Serta melakukan ritual layaknya siklus bercocok tanam, mulai dari membajak sawah, mengairi, hingga kerbau ini menemani petani saat menabur benih padi.


Ritual adat Kebo-keboan Alasmalang dibuka oleh Asisten Umum Pemerintahan Pemkab Banyuwangi, Ustadi, yang mewakili Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani. Pukulan gong menandai dimulainya tradisi ini.


Turut hadir pula Kabag Ren Polresta Banyuwangi Kompol Sudarsono, Kapolsek Singojuruh AKP Arif Wahyudi, Danramil Singojuruh Kapten Edi S., Pos AL Blimbingsari Letda Adi Wijaya, Pejabat SKPD Pemkab Banyuwangi, Akademisi, Forkopimka Kecamatan Singojuruh, kepala desa, tokoh adat, tokoh agama, dan masyarakat umum.


"Alhamdulilah acara berjalan dengan aman dan tertib,: kata Kapolsek Singojuruh AKP Arif Wahyudi.


Ritual yang dilakukan tiap bulan Suro dalam penanggalan Jawa ini, selain sebagai ungkapan rasa syukur, tradisi Kebo-Keboan Alasmalang juga dipercaya sebagai ritual tolak bala. (rq)