
BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Sebagian wilayah Banyuwangi pada Senin (21/10/2024) diguyur hujan dengan intensitas cukup tinggi pada sore hingga malam hari.
Tak terkecuali di wilayah Banyuwangi Kota. Dilaporkan hujan deras berimbas pada banjir di Perumahan Bunga Residence, Jalan Brawijaya, Banyuwangi. Air setinggi mata kaki menggenangi lingkungan warga.
Adam, salah satu warga Perumahan Bunga Residence, mengungkapkan bahwa banjir telah menjadi masalah yang sering terjadi setiap kali hujan lebat mengguyur.
Menurutnya, kondisi ini sudah hampir sepuluh tahun ia merasakan bersama tetangganya. Saluran yang tidak berfungsi secara optimal disinyalir jadi penyebab air meluap.
"Setiap hujan turun, warga masih ketakutan apalagi jika hujan deras turunnya tengah malam. Ini hujan deras belum ada satu jam, baru beberapa menit air sudah menggenang," kata Adam.
Adam membeberkan berbagai upaya telah warga tempuh untuk mencegah banjir tak terjadi lagi. Langkah hukum pun sudah dilakukan warga. Gugatan mereka melawan developer bahkan dikabulkan oleh Pengadilan Negeri Banyuwangi.
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi juga telah membangun saluran drainese pada Juni 2024 lalu, saat warga terdampak banjir berproses di Pengadilan Negeri Banyuwangi.
"Saluran air yang dikerjakan Pemkab Banyuwangi ternyata tidak menyelesaikan banjir yang ada di Bunga Residence, kami selaku warga korban banjir menginginkan agar saluran air dikembalikan sesuai sertipikat tanah berdasarkan putusan PN Banyuwangi No. 186/Pdt.G/2023/PN Byw," beber Adam.
Sementara itu, Alex Budi Setiyawan selaku Kuasa Hukum warga terdampak banjir perumahan tersebut, menyampaikan bahwa upaya hukum masih terus berlanjut di tingkat Pengadilan Tinggi Surabaya.
"Disaat menunggu putusan banding Pengadilan Tinggi Surabaya, warga terdampak banjir bunga masih was-was, takut, tidak tenang, sebab walaupun menunggu putusan, kami berharap semoga warga tetap dipantau, baik Pemkab, developer tidak lepas tangan dan memalingkan muka terhadap warga," kata Alex. (rq)