
BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Warga masyarakat dan pemuda dari Dusun Sidomulyo, Desa Sumberberas, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi melakukan aksi protes yang unik dengan menanam pohon pisang di jalan, pada Sabtu (8/7/2023) malam.
Aksi ini dilakukan sebagai bentuk kekecewaan terhadap kondisi jalan yang rusak parah dan belum mendapatkan perbaikan selama ini.
Koordinator aksi, Fajar Irawan, menyatakan bahwa keadaan jalan yang rusak sudah berlangsung cukup lama tanpa adanya perhatian dari pemerintah desa maupun daerah.
"Kami warga kesal dengan kondisi jalan rusak seperti ini. Kondisinya sudah lama dan tidak ada perhatian baik dari pemerintah desa maupun Kabupaten," ujar Fajar yang berprofesi sebagai advokat, Minggu (9/7/2023).
Ia menambahkan, bahwa warga telah berupaya meminta perbaikan jalan melalui forum-forum yang non formal kepada pemerintah desa setempat. Namun, upaya tersebut tidak membuahkan hasil yang diharapkan.
"Pemerintah desa sudah mengetahui tentang kondisi jalan yang rusak ini tanpa harus kami sampaikan. Mereka sering melewati jalan ini karena merupakan jalan sentral menuju lapangan atau Ruang Terbuka Hijau (RTH)," tambahnya.
Dalam aksinya, warga menanam pohon pisang di sepanjang jalan yang rusak sebagai simbol protes mereka. Mereka berharap tindakan ini dapat menarik perhatian pemerintah desa dan pemerintah daerah agar segera melakukan perbaikan jalan yang memadai. Jalan Sendang merupakan salah satu jalan sentral yang sangat penting bagi warga sekitar.
Menurut Fajar, aksi tersebut tidak memiliki motif politik, terlebih dengan adanya jadwal Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) yang akan dilaksanakan pada bulan Oktober 2023.
"Kami tidak ingin melibatkan urusan politik dalam aksi ini. Siapapun yang terpilih sebagai Kepala Desa harus dapat menerima aspirasi warga dan memahami kondisi di lapangan, terutama terkait fasilitas umum dan jalan yang rusak. Kami menolak untuk dimanfaatkan secara politis karena aksi ini semata-mata merupakan inisiatif warga sendiri," tegasnya.
Diharapkan dengan aksi protes yang dilakukan oleh warga tersebut, pemerintah desa dan pemerintah daerah akan segera merespons dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk memperbaiki Jalan Sendang.
Warga berharap agar kebutuhan mendasar mereka akan jalan yang baik dan aman dapat terpenuhi sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup mereka dan memperbaiki konektivitas di wilayah tersebut. (*)