Begini Kronologi Pria di Giri Tewas Tertemper Kereta Api Sritanjung Relasi Banyuwangi-Yogyakarta

Cover_Web_Artikel_BeritaNews_(3).png Pihak Terkait Mengevakuasi Korban Tertemper Kereta Api di Wilayah Kecamatan Giri, Banyuwangi (Foto: Polsek Giri/BWI24Jam)

BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Seorang pria asal Kelurahan Giri, Kecamatan Giri, Banyuwangi tewas tertemper kereta api (KA) Sritanjung relasi Banyuwangi-Yogyakarta, Rabu (30/04/2025).


Seorang pria di Banyuwangi, Jawa Timur berinisial AG (41) tertemper kereta api Sritanjung jurusan Banyuwangi-Yogyakarta pada Rabu (30/4/2025) pukul 07.22 WIB. Lokasi tewasnya korban berada di dekat Pelintasan KAJPL 16 Lingkungan Payaman Kelurahan/Kecamatan Giri KM 10 200+300, Petak Jalan Argopuro-Banyuwangi Kota.


"Korban merupakan warga Kelurahan Giri, Kecamatan Giri. Ia meninggal di lokasi kejadian,"  ujar Kapolsek Giri, AKP Budi Mujiono.


Berdasar keterangan saksi, masih kata dia, korban sempat berjalan di bantal rel kereta api dan tertabrak berjarak 150 meter arah selatan pelintasan kereta Payaman Giri.  Sebelumnya, petugas jaga sudah memberikan peringatan kepada korban akan tetapi teriakan itu tak diindahkan olehnya.


"Petugas jaga palang pintu sudah meneriaki korban untuk berpindah dari jalur tersebut. Namun AG tidak mendengar teriakan petugas dan terus berjalan," terangnya.


Ia menambahkan korban kemudian dievakuasi menggunakan ambulans menuju RSUD Blambangan pada pukul 08.15 WIB. 


"Korban dievakuasi menggunakan ambulance RSUD Blambangan Banyuwangi selanjutnya dibawa ke RSUD Blambangan,” katanya.


Ditambahkan Budi, menurut keterangan keluarga yaitu adik korban, AG diduga tengah mengalami depresi. Namun demikian, keluarga memberikan permintaan untuk dilakukannya autopsi luar dan jenazah AG dimandikan oleh pihak RSUD Blambangan. 


"Jenazah dimandikan oleh pihak rumah sakit sesuai permintaan keluarga," tutupnya. (ep)