
BWI24JAM.CO.ID, Ngawi - Persewangi Banyuwangi mencatat sejarah dengan menjuarai Liga 4 Jawa Timur 2024/2025 setelah mengalahkan Persinga Ngawi di Stadion Ketonggo, Minggu (23/02/2025).
Laga final yang berlangsung sengit itu berakhir dengan skor 1-1 di waktu normal, sebelum akhirnya Laskar Blambangan memastikan kemenangan lewat drama adu penalti dengan skor 3-1.
Persewangi tampil percaya diri sejak awal dan langsung unggul di menit ke-12 melalui gol Akbar Syakira. Namun, Persinga tak tinggal diam dan berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-65 lewat aksi Yoga Prasetya.
Setelah skor bertahan 1-1 hingga peluit panjang dibunyikan, pertandingan harus ditentukan lewat adu penalti.
Di sinilah Muhammad Zaki, kiper Persewangi, menjadi pahlawan. Ia berhasil menepis tiga dari empat tendangan pemain Persinga, memastikan kemenangan Persewangi dengan skor 3-1 dalam adu penalti.
Usai pertandingan, Zaki tak bisa menyembunyikan rasa harunya. Ia mengungkapkan bahwa kemenangan ini adalah hasil kerja keras seluruh tim, doa, dan dukungan keluarga.
"Saya sangat bersyukur semua yang tadi saya lakukan tidak bisa dilakukan tanpa kehendak Allah SWT, kita berjuang semaksimal mungkin. Saya memberikan performa yang terbaik buat ibu saya dan buat almarhum coach Syamsudin Batola," ucap Zaki.
Presiden Klub Persewangi, Handoko, mengapresiasi perjuangan para pemain yang tampil luar biasa meski bermain di bawah tekanan di kandang lawan. Ia juga berterima kasih kepada masyarakat Banyuwangi yang selalu memberikan dukungan.
"Anak-anak membutktikan ketangguhannya di tengah banyaknya tekanan. Dan saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat banyuwangi terutama suporter, pemain dan official," kata Handoko.
Setelah sukses menjuarai Liga 4 Jawa Timur, Persewangi kini menatap tantangan baru di putaran Liga 4 Nasional yang akan berlangsung pada April 2025. Tim bertekad untuk terus melaju dan meraih tiket promosi ke Liga 3.
"Mudah-mudahan kita akan masuk ke Liga 3 nusantara musim ini, mari kita sama-sama bahu membahu tettap dalam persaudaraan untuk Banyuwangi," pungkasnya. (rq)