
BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Kebakaran melanda rumah milik Misila (46), Dusun Tampo Krajan, Desa Tampo, Kecamatan Cluring, Banyuwangi, Rabu (18/06/2025) sekitar pukul 13.30 WIB. Api diduga berasal dari kebocoran selang tabung gas yang menyambar bangunan rumah.
Saat kejadian, suami Misila tengah tertidur usai pulang bekerja sebagai tukang kebun di salah satu SMK di wilayah setempat.
"Pemilik keluar ke toko berjarak 100 meter dari rumahnya sedangkan suaminya tengah tertidur," ujar Jumroini Subhan, tetangga korban.
Roni menyebut kebakaran pertama kali diketahui oleh warga sekitar yang melihat kepulan asap dan kobaran api dari rumah tersebut. Warga yang panik langsung berhamburan memberikan bantuan.
"Beruntung, di depan rumah terdapat kolam ikan milik korban yang menjadi sumber air darurat. Warga secara bergotong-royong mengambil air dari kolam dan berusaha memadamkan api secara manual," imbuhnya.
Berselang 30 menit kemudian, petugas pemadam kebakaran kabupaten tiba di lokasi berupaya memadamkan sisa api yang masih membara.
"Tim Sektor Srono, Mako induk dan Sektor Bangorejo menindak lanjuti laporan tersebut dan menuju ke tempat titik lokasi kejadian kebakaran dan melakukan penanganan," ujar Kabid Evakuasi dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Banyuwangi, Salam Bikwanto.
Salam menyebut sumber api diduga berasal dari selang regulator yang mengalami kebocoran. Kompor lupa dimatikan pemiliknya sebelum ditinggal pergi.
"Kompor yang menyala pada saat memasak, kemudian api menyambar kebocoran selang gas regulator dan membesar menjalar ke bangunan dapur rumah. Warga sekitar berusaha memadamkan kobaran api dengan peralatan seadanya dan menghubungi Call center Damkarmat," jelasnya.
"Menurut keterangan pemilik, bahwa ia memasak nasi untuk keperluan hajatan (100 hari). Kemudian ia meninggal sebentar untuk ke warung. Selang beberapa menit mendapatkan informasi dari tetangganya bahwa dapur rumahnya kebakaran," sambungnya menambahkan.
Beruntung tak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran ini. Salam menyebu kerugian ditaksir mencapai Rp40 juta.
"Dari keterangan pemilik, kerugian ditaksir mencapai Rp.40.000.000. Meliputi bangunan, kulkas, mesin cuci, motor Yamaha Jupiter Z dan lain2," pungkasnya. (ep)