
BWI24JAM,JAWA TIMUR. - Banyuwangi kembali memperoleh medali pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke VII Jawa Timur. Satu medali emas, satu perak dan empat perunggu berhasil disabet oleh para atlet Gantole muda Banyuwangi pada Porprov tahun 2022 ini.
Lebih bangga lagi, para atlet Gantole Banyuwangi baru pertama kalinya mengikuti Porprov dan mampu membawa nama harum Banyuwangi pada ajang bergengsi ini. Momen membanggakan saat pengumuman pada acara seremonial penyerahan medali cabang olahraga (cabor) Gantole Porprov Jatim di Bandara Notohadinegoro, Jember, Kamis (24/6/2022).
Idias Efendi dan Nanda Ilham Gimnastiar berhasil menyumbangkan 1 medali emas pada kategori ketepatan mendarat kelas A beregu. Ridho Zulfani dan Nazara Yasmin juga turut menyumbangkan 1 medali perak pada kategori lintas alam kelas B beregu. Sementara 4 medali perunggu masing-masing disumbangkan oleh Idias Efendi kategori ketepatan mendarat Kelas A Perorangan, Idias Efendi dan Ekani Nanda Resa pada Sambar Pita Kelas A Beregu. Ketepatan Mendarat Kelas B Perorangan atas nama Nanda Ilham serta Ekani Nanda Resa dan Nazara Yasmin kembali sumbang perunggu pada kategori Ketepatan Mendarat Kelas B Beregu.
Joko Misbono selaku manajer tim ikut bangga kepada para atlet Gantole Banyuwangi.
"Alhamdulillah salut dan terima kasih kepada teman-teman Gantole Banyuwangi atas perjuangan dan prestasinya," ungkap Joko.
Lebih lanjut, dirinya sangat mengapresiasi para atlet Gantole Banyuwangi yang mampu nama harum daerahnya meskipun baru pertama kalinya mengikuti Porprov.
Selaras dengan Manajer Tim, Zidni Ilman Nafi’a selaku ketua FASI Kabupaten Banyuwangi juga turut bangga dan mengapresiasi atas prestasi yang telah diraih oleh atlet-atlet cabor Gantole Banyuwangi.
'Selamat kepada para atlet Gantole yang telah berjuang dan memajukan olahraga dirgantara serta berhasil membawa medali untuk Kabupaten Banyuwangi," ungkapnya.
Zidni juga berharap, kedepannya akan semakin banyak para pemuda daerah khususnya atlet-atlet Gantole dan Paralayang yang mampu membawa harum nama FASI dan Kabupaten Banyuwangi di ajang-ajang yang akan datang.
"Semoga lebih banyak para pemuda asli Banyuwangi yang berminat untuk bergabung menjadi atlet-atlet Gantole dan Paralayang mengingat ini merupakan olahraga baru di Banyuwangi," pungkas Zidni Ilman Nafi’a. (*Bsp)