Pemain Billiard dari Berbagai Kota Ikuti Turnamen Kapolresta Banyuwangi Cup di BJ Pool and Cafe

bjjj.jpg Owner BJ Pool and Cafe, Kapolresta, hingga Dandim 0825 Banyuwangi Ikuti Fun Match (Foto: Riqi/BWI24Jam)

BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Suasana kompetitif dan penuh semangat mewarnai BJ Pool and Cafe di Jl. Raden Wijaya No.66, Giri, Banyuwangi. Ratusan pecinta billiard dari berbagai kota di Indonesia berkumpul untuk mengikuti Turnamen Kapolresta Banyuwangi Cup, yang resmi dimulai Sabtu (28/06/2025) hingga Kamis (03/07/2025).


Sebanyak 256 peserta dari Banyuwangi, Jember, Lumajang, Surabaya, Bali, hingga Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah siap menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Turnamen ini digelar dalam rangka memperingati HUT ke-79 Bhayangkara Polri, dan diawali dengan Fun Match yang melibatkan sejumlah tokoh daerah.


Dalam fun match hadir Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra, Dandim 0825 Letkol Arh Joko Sukoyo, Ketua DPRD I Made Cahyana Negara, Wakil Ketua DPRD Michael Edy Hariyanto, serta Plt Kepala Dispora M Alfin Kurniawan dan Plt Kepala Disbudpar Taufik Rohman.


Kapolresta Banyuwangi dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi panitia dan tim yang terlibat dalam penyelenggaraan khususnya kepada BJ Pool and Cafe.


Pihaknya menegaskan bahwa olahraga billiard perlu dibebaskan dari stigma negatif yang selama ini melekat. Menurutnya, billiard bukan sekadar permainan, melainkan olahraga prestasi.


"Jika olahraga ini dibina secara serius sejak usia dini dan dilakukan secara berjenjang serta optimal, saya yakin Banyuwangi mampu melahirkan atlet-atlet billiard yang bisa bersaing di level nasional," jelasnya.


Rama yakin, dengan pembinaan yang serius dari usia dini, Banyuwangi bisa melahirkan atlet-atlet billiard berprestasi di tingkat nasional.


Hal ini diamini owner BJ Pool and Cafe, Ahmad Prio Santoso. Menurutnya, turnamen ini diharapkan melahirkan bibit-bibit baru atlet billiard lokal.


"Untuk tahun ke depan semoga acaranya lebih meriah lagi, dan prestasinya untuk atlet banyuwangi semakin menonjol," kata Prio.


Ketua panitia Agustino menjelaskan bahwa turnamen ini tak hanya soal persaingan, tapi juga sarana melatih fokus dan ketanggasan.


“Billiard ini sangat penting untuk melatih ketepatan, ketanggasan, dan konsentrasi,” jelas Agustino.


Total hadiah yang diperebutkan sebesar Rp120 juta, menjadikan turnamen ini sebagai salah satu ajang bergengsi dalam dunia billiard di Bumi Blambangan.


Dengan antusiasme peserta yang tinggi dan dukungan dari berbagai pihak, turnamen ini menjadi momentum penting untuk mendorong kemajuan olahraga billiard sekaligus mendukung sport tourism di Banyuwangi. (rq)