
BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Jiwa Etnik Blambangan Gelar Singojuruh Bumi Angklung berkolaborasi dengan berbagai lini masa bertempat di RTH Singojuruh, Desa Singojuruh, Kabupaten Banyuwangi pada Sabtu (02/03/2024).
Singojuruh Bumi Angklung melibatkan Pemerintah Desa Singojuruh, Sanggar Seni, dan masyarakat desa Singojuruh dan partisipan dari seniman-seniman Banyuwangi yang terselenggara selama 3 hari di RTH Singojuruh.
Sebelumnya acara telah berjalan kurang lebih 6 tahun, namun tahun ini tepatnya 2024 agak berbeda dikemas berkolaborasi dengan semua lini masa, baik lini masa sosial, agama, ekonomi dan semua dirangkul.
“Jadi kami merangkul potensi-potensi yang ada di desa Singojuruh untuk memberikan sebuah moment, bahwasanya di desa kami mempunyai acara yang sangat menarik yaitu Bumi Angklung, Bumi Angklung sendiri ada kegiatan-kegiatan seperti UMKM dan seni budaya, kegiatan sosial masyarakat ini sangat luar biasa,” terang Adlin Mustika Alam selaku penanggung jawab Singojuruh Bumi Angklung.
Diketahui acara ini terselenggara yang pertama yaitu untuk merayakan ulang tahun Sanggar Jiwa Etnik Blambangan kemudian kedua yaitu Peluncuran Desa Tematik Singojuruh Bumi Angkung.
"Kegiatan ini berkolaborasi antara Sanggar Seni dengan pemerintah dan acara ini kurang lebih 3 hari hari pertama diisi dengan sholawatan, hari kedua jaranan nanti malam pagelaran inti ada sarasehan bumi angklung,” tambahnya.
Mengenai anggaran penyelenggaraan event ini, Adlin juga mengungkapkan dengan gamblang bahwasanya, “Untuk dana kebetulan kami dari Pemdes, Sanggar seni dan masyarakat jadi kolaborasi,” ungkapnya.
Sementara itu di sela-sela acara terdapat mini pameran lukisan dari murid-murid, SMK Darul Ulum Muncar yang mana berkolaborasi dengan perupa di Banyuwangi. Adapun terdapat perupa yang melukis on the spot langsung sehingga acara terselenggara baik sekaligus memberi ruang perupa Banyuwangi.
Salah satu pengunjung bernama Michella warga negara asing yang telah tinggal di Banyuwangi juga ikut meramaikan acara dengan menengok pagelaran seni dan beberapa lukisan yang dipajang, “Saya sudah melihat pagelaran seni ini beberapa kali, saya datang kesini mau melihat lukisan disini, cukup bagus dan menarik," kata Michella.
Selain itu, Michella menambahkan bahwa “Actually for Jaranan it's wonderful and unique so, I often see it in the village because I live here too,” ujarnya, kepada BWI24Jam.
Sebagai informasi, tujuan dari acara ini adalah untuk menumbuhkan gotong royong, saling toleransi, dan juga memberikan sebuah potensi dan inovasi kreativitas pada anak muda Banyuwangi. (*)
Penulis: Sarifatun Nabilah