Tawarkan Sensasi Menginap di Tengah Kebun, Layana Farmstay Jadi Rujukan Baru Wisata Banyuwangi

layana_farmstay.jpg Suasana Kamar di Layana Farmstay Banyuwangi (Foto: Brian/BWI24Jam)

BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Makin menggeliatnya industri sektor wisata yang ada di Banyuwangi memacu para pelakunya untuk terus kreatif dalam menawarkan konsep wisata, salah satunya pemilik penginapan. Terbaru ada Layana Farmstay, hotel yang berdiri di tanah seluas 9,5 hektar dikelilingi oleh kebun Alpukat, Kelapa Pandan dan Durian. 


Terletak di Jalan KH. Ahmad Asyari, Desa Pakistaji, Kecamatan Kabat, Banyuwangi, hotel yang baru diresmikan pada Rabu (20/03/2024) ini menawarkan konsep unik dalam memberikan pengalaman menginap pengunjung. 


"Tempat ini dulu memang kebun lalu kami berpikir untuk dibangun cottage pribadi awalnya, namun seiring berjalannya waktu tercetuslah pembangunan hotel yang dapat disewa pengunjung dengan pengalaman menginap yang berbeda dari tempat lainnya," ujar pemilik Layana Farmstay, Faham Wicaksono di hadapan BWI24JAM, Rabu (20/03/2024). 


Pria yang akrab disapa Fano itu mengungkapkan, penginapan yang usianya belum genap setahun ini memiliki 11 kamar dengan 4 tipe yang berbeda. Kamar pertama tipe Osing khas Banyuwangi, dengan luas 115,8 meter persegi yang dapat disewa pengunjung dengan harga Rp. 1.200.000 per malam. 


Jana yang merupakan tipe kedua memiliki jumlah 4 kamar dengan luasan 38 meter persegi dan per malamnya dibanderol mulai Rp. 680.000. Kemudian ada Laya, tipe ketiga dengan jumlah 2 kamar yang memiliki luasan 51 meter persegi dibanderol mulai Rp. 880.000 per malam. 


"Kamar tipe Laya ini cocok untuk menginap keluarga, memiliki konsep tambahan kasur di bagian atas sehingga dapat digunakan menginap 3 orang," ujar Fano. 


Terakhir tipe Sara, berjumlah 4 kamar dengan luasan 47,52 meter persegi memiliki konsep ala bangunan Yunani yang dapat pengunjung sewa dengan harga mulai Rp. 980.000 per malam. Kamar tipe terbaru yang baru diluncurkan ini dihadirkan untuk memberikan pengalaman berbeda kepada pengunjung. 


"Tipe kamar Jana, Laya dan Sara masing-masing memiliki arti sendiri antara lain Jana berarti manusia, Laya memiliki arti tempat tinggal, dan Sara artinya menyenangkan. Hal ini senada dengan nama Layana dari bahasa Jawa Kawi yang artinya 'mengalir terus menerus'. Layana diharapkan menjadi tempat tinggal yang menyenangkan sampai kapan pun waktunya," jelas Fano kepada BWI24JAM. 


Tak hanya kamar baru, dalam peresmiannya Layana Farmstay juga turut meluncurkan Sarasa Eatery, resto yang menghadirkan berbagai makanan dan minuman dengan cita rasa yang kaya. 


"Khusus di bulan Ramadan ini, Sarasa Eatery menyediakan paket khusus Nasi Briyani dan Ayam Kari yang dapat disantap untuk dua orang. Itu termasuk pelengkap takjil dan dapat dinikmati dengan harga Rp. 140.000" ujar Favian, Head Chef Sarasa Eatery. 


Pengunjung tak perlu khawatir, tersedia juga menu Ala Carte yang dapat dinikmati dengan harga mulai Rp. 50.000. 

Seperti resto dan Cafe lainnya, Sarasa Eatery tentunya juga menghadirkan menu-menu yang  digemari anak muda saat ini seperti es kopi susu, es kopi gula aren hingga Cafe latte. 


Layana Farmstay dan Sarasa Eatery dikelola oleh AR Hospitality yang sudah berpengalaman dalam mengelola penginapan dan hotel di berbagai daerah. Layana Farmstay yang mengusung slogan "Where Serenity and Natural Beauty Find You" berkomitmen untuk memberikan pengalaman menginap yang tenang, dengan keindahan alam yang nyaman. 


"Sejauh ini Layana Farmstay memiliki berbagai fasilitas seperti kolam renang, taman, tempat parkir, dan juga layanan kamar, resepsionis 24 jam, dan kedepannya akan ada penambahan fasilitas kebugaran (Gym), dan tempat bermain untuk anak-anak," pungkas Fano. 


Bagi wisatawan yang hendak menginap di Layana Farmstay dan menikmati sajian makanan serta minuman Sarasa Eatery dapat menghubungi di nomor 0813 6356 0077. (br)