
BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Baru-baru ini sering muncul unggahan yang mengunggah keindahan sebuah tempat pemandian air eksotis di kawasan hutan pinus, Kecamatan Sempu, Banyuwangi. Yang menarik decak kagum ialah sumber mata air dalam kedung itu berwarna biru.
Oleh warga seputaran RPH Purwodadi, Perhutani KPH Banyuwangi Barat, Desa Temuguruh, Kecamatan Sempu, pemandian alam itu dijuluki "Kedung Biru". Nama itu interprestasi dari warna biru yang dimiliki kolam air alam tersebut.
Menurut warga setempat sumber mata air yang mengaliri Kedung Biru berasal dari rembesan pepohonan pinus yang mengitari.
“Setahu saya ini dari rembesan pohon-pohon di sini, kemudian juga dari sumber air di atas,” kata M Bahrul (33), warga yang rumahnya berjarak 500 meter dari Kedung Biru, Jumat (30/05/2025).
Selain itu, lanjut dia, sumber mata air di Kedung Biru bakal meyusut ketika musim kemarau. Itu memperkuat argumentasi bahwasanya sumber mata air yang mengaliri Kedung Biru berasal dari rembesan pinus.
“Kalau pas kemarau airnya susut, makanya dari dulu selalu dibendung biar bisa dipakai mandi,” ucapnya.
Yang menjadikan lokasi ini istimewa, terang dia, air sungai di bendungan dengan ukuran lima meter kali delapan meter itu, memiliki warna biru kehijau-hijauan.
“Ini sudah ada sejak saya kecil, warnamya memang biru seperti ini. Sejak saya TK, mungkin 27 tahun lalulah,” ungkapnya.
Warna biru yang muncul itu, lanjut dia, belum diketahui dari mana munculnya. Mulanya, sempat dikira muncul karena lumut, tapi saat orang masuk ke kedung itu, tak terlihat dasar sungai itu berlumut.
“Saat dipakai mandi, bahkan sampai lompat-lompat juga tidak keruh, airnya tetap jernih,” katanya.
Bahrul juga menyebut jika air di Kedung Biru itu sama sekali tidak memiliki aroma menyengat. Sehingga, itu menepis anggapan jika air berwarna biru ini karena tercemar.
“Tidak gatal kok di badan, ya ini memang saking jernihnya air sampai berwarna seperti ini,” ungkapnya.
Ditegaskan olehnya, lokasi Kedung ini antara Dusun Purwodadi, Desa Temuguruh dengan Dusun Tlogosari, Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu.
“Ini berbatasan, ke barat sedikit sudah masuk Desa Jambewangi,” tegasnya.
Berita ada Kedung Biru ini, sekarang telah menyebar. Setiap hari banyak orang yang datang untuk bersantai di lokasi tersebut.
“Tau tempat ini dari medsos. Makanya penasaran ternyata bagus. Instagramable juga," kata Ines Putri, warga asal Desa/Kecamatan Gambiran.
Sempat dikira Ines foto yang terpampang pada medsos merupakan hasil editan. Akan tetapi setelah mencoba sendiri ternyata hasil yang ditampilkan memiliki latar belakang pemandian berwarna biru.
"Saya kira editan. Setelah mencoba foto bareng teman ternyata beneran biru ya," ucapnya. (ep)