
BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Kebutuhan armada kesehatan sangat dibutuhkan terutama untuk daerah pelosok dan sulit dijangkau. Jangan sampai kejadian ibu melahirkan di truk akhir 2021 lalu terulang.
Oleh sebab itu, warga Desa Kandangan - Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi mendesak pemerintah untuk segera menempatkan ambulans di wilayahnya.
Seorang relawan setempat Joko Sumaryono menanyakan terkait penempatan mobil ambulans jenis triton selama ini kenapa ditempatkan di Puskesmas Sumberagung bukan di Pustu Kandangan - Sarongan.
"Padahal selama ini urgensinya lebih banyak di wilayah pelosok untuk menjangkau daerah sulit seperti Sukomade. Relawan yang posisinya sebagai driver kesulitan kalau mengandalkan mobil ambulans biasa," kata Joko, pada Minggu (14/5/2023).
Tak jarang warga terpaksa nyater mobil 4x4 milik warga dan mau gak mau mengeluarkan ongkos ke pemilik mobil. Kalau dari pihak relawan sendiri fokus untuk membantu masyarakat yang ada di sana kapanpun jam berapapun.
Rencananya, pada Senin besok (15/5/2023) pihaknya akan menanyakan atau konfirmasi langsung ke kepala Puskesmas slSumberagung terkait penempatan mobil ambulans triton 4x4 ini.
"Mau cek isi surat dari Pemkab juga terkait intruksi awal penempatan," ujarnya.
Harapan relawan dan masyarakat yang ada di Desa Kandangan dan Sarongan, mobil ambulans triton ini ditempatkan di sana karena akan sangat dibutuhkan sewaktu-waktu bila ada masyarakat yang darurat layanan kesehatan.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Amir Hidayat menyampaikan bahwa ambulans yang bertuliskan "Puskesmas Sumberagung" itu bisa digubah untuk menunjang pelayanan di Puskesmas Sumberagung dan jaringannya.
Jaringannya yaitu Pustu Pancer, Pustu Kandangan, Poskes Sumberdadi, Posked Sumberjambe, Poskes Sukomade, dan termasuk Pustu Gadar atau Rumah Bersalin Sarongan.
Kadinkes mengungkapkan, pemerintah sudah mengalokasikan ambulans yang akan ditempatkan Rumah Bersalin Sarongan.
"Telah dialokasikan ambulans besar jenis Ottobus pada awal Januari 2023 yang berasal dari Puskesmas Sobo," ungkap Amir.
Dan saat ini, lanjut Amir, ambulans tersebut masih perlu perawatan lebih dahulu sehingga tidak bisa langsung digunakan di Rumah Bersalin Sarongan.
"Hingga ambulans tersebut bisa digunakan, ambulans yg berada di Puskesmas Sumberagung disiagakan untuk sewaktu-waktu dapat digunakan di Rumah Bersalin Sarongan.
Dinkes memahami kekhawatiran masyarakat, mengingat pengalaman kejadian beberapa waktu yang lalu, ada ibu hamil yang terpaksa dibawa menggunakan truk hingga melahirkan diatas truk.
"Kami menyampaikan berterima kasih atas semua dukungan masyarakat, InsyaAllah kejadian ini tidak akan terulang," pungkasnya.
Pemerintah Desa melalui ambulans desa juga telah mensupport pelayanan persalinan 24 jam dan rujukan di Rumah Bersalin Sarongan.
Peran serta masyarakat tersebut masih sangat dibutuhkan guna memberikan pelayanan masyarakat yang lebih baik terutama dalam penangan kasus gawat darurat termasuk persalinan. (rq)