BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Upaya untuk menghentikan peredaran rokok ilegal terus digencarkan oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi. Kali ini, Satpol PP bersama Bea Cukai Banyuwangi menggelar sosialisasi bertajuk Gempur Rokok Ilegal pada Rabu (18/06/2025) di Balai Desa Watukebo, Kecamatan Blimbingsari.

Kegiatan tersebut diikuti oleh sejumlah tokoh masyarakat, mulai dari kepala desa hingga kepala dusun. Mereka diharapkan menjadi ujung tombak dalam menyampaikan informasi terkait bahaya rokok ilegal kepada warga di tingkat akar rumput.

Kepala Bidang Pelayanan dan Informasi Bea Cukai Banyuwangi, Didik N., menegaskan pentingnya pemahaman masyarakat terkait dampak negatif dan bahaya penggunaan rokok ilegal.

"Ini langkah preventif kami sehingga masyarakat, aparat dan perangkat desa tahu rokok ilegal itu apa dan dampaknya," ujar Didik.

Ia menambahkan bahwa sosialisasi ini merupakan tahap awal. Jika ke depan masih ditemukan peredaran rokok ilegal, maka tindakan tegas akan diambil sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

"Diharapkan kepada masyarakat tidak mengkonsumsi rokok ilegal dan mencegah peredaran rokok ilegal dan saling memberitahu karena rokok ilegal tidak bermanfaat kepada negara maupun kepada kesehatan," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Pembinaan dan Penyuluhan Satpol PP Banyuwangi, Mahrawi, menyampaikan bahwa sosialisasi akan terus dilakukan secara masif di berbagai wilayah.

"Yang sudah dilaksanakan di Glenmore dan sekarang di sini di Desa Watukebo Kecamatan Blimbingsari, rencananya akan dilaksanakan juga di kecamatan lain," terang Mahrawi.

Tak hanya menyasar para tokoh masyarakat, sosialisasi juga akan diperluas ke kalangan pelajar, mahasiswa, dan kelompok masyarakat umum lainnya. Satpol PP akan terus menjadi pendamping aktif dalam Gempur Rokok Ilegal.

"Pentingnya sosialisasi ini karena berkaitan dengan pemasukan negara, keselamatan anak bangsa, jadi rokok ilegal ini jangan sampai meluas," tegasnya. (rq)