
BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Di tahun 2023 ini, Kampoeng Batara telah menginjak usia yang ke-8 tahun. Sekolah adat berbasis konservasi ini terletak di kaki Gunung Merapi Ungup-Ungup. Tepatnya, masuk Lingkungan Papring, Kelurahan Kalipuro, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi.
Kampoeng ini menjadi inspirasi dalam mengembangkan kebudayaan sekaligus mengusung peningkatan pendidikan baik formal maupun informal untuk mengembangkan masyarakat setempat yang disinergikan dengan kebudayaan kearifan lokal dan potensi setempat.
Peringatan 8 Tahun Kampoeng Batara kali ini mengangkat tema "Sewindu Merajut Harmoni Untuk Bumi Pertiwi". Rangkaian kegiatan yang berpotensi meningkatkan sumber daya manusia diadakan dari hari Sabtu - Minggu, 14-15 Oktober 2023.
Kegiatan tersebut diantaranya parade permainan tradisional, kenduri seni budaya, Papring fashion kriya batik bambu, penanaman bambu, hingga gelar kerajinan bambu.
Penggagas Kampoeng Batara Widie Nurmahmudy menjelaskan bahwa dalam merayakan Hari Jadi ini ada beragam Ruang Edukasi dan Explorasi Potensi Kampung Papring itu sendiri.
"Digelar selama dua hari dua malam, hari pertama kita lebih fokus kemampuan mereka dalam akukturasi seni budaya," kata Widie kepada BWI24Jam.
Untuk hari kedua, dimeriahkan juga oleh peserta dari lintas wilayah di Kabupaten Banyuwangi maupun dari luar Banyuwangi.
"Harapannya semua kampung tetap bergerak dengan potensi kemampuannya masing-masing dan saling menjaga akar budaya di kampungnya masing-masing," tuturnya.
Perlu diketahui, Kampoeng Batara resmi berdiri 31 Oktober 2015. Sekolah adat ini lahir dari keprihatinan kondisi pendidikan di Papring. Kala itu, banyak anak putus sekolah, perkawinan usia anak pun tinggi serta kurang kesadaran masyarakat akan pendidikan.
Kala itu, ada empat anak jadi anggota Batara. Saat itu, Batara masih belum punya tempat khusus, masih gunakan musala atau langgar kecil. Sesekali mereka belajar dan bermain di halaman dan ruang terbuka di sekitar rumah.
Pembelajaran di Kampoeng Batara pun memakai konsep bermain sembari memberikan pengetahuan soal alam, konservasi dan budaya lokal. (rq)