Bersama Puteri Indonesia dan Psikolog, Dinkes Banyuwangi Gelar Talkshow Edukasi Kesehatan Remaja

1rlalla.jpg Talkshow Edukasi Kesehatan Remaja Sehati: Remaja Sehat Kini dan Nanti di Auditorium Universitas dr. Soekardjo (Foto: Silvi/BWI24Jam)

BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi – Masih dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyuwangi menegaskan komitmennya dalam penguatan peningkatan kesadaran dan pengetahuan kesehatan di kalangan remaja melalui Talkshow bertajuk "Remaja Sehati: Remaja Sehat Kini dan Nanti" di Auditorium Universitas dr. Soekardjo atau UNIDSOE Banyuwangi, pada Sabtu (22/11/2025).

 

Acara yang dihadiri sekitar 600 peserta tersebut melibatkan siswa/i SMP dan SMA se-Banyuwangi, serta perwakilan mahasiswa/i dari Universitas di Banyuwangi.


​Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, hadir langsung membuka kegiatan. Setelah pembukaan resmi, acara dilanjutkan dengan sesi talkshow bersama dua narasumber ahli, yakni Firsta Yufi Amanda Puteri selaku Putri Indonesia 2025 dan Cinta Retsa Ferdiana selaku Psikolog Klinik RS Yasmin. Turut hadir pula Kepala Dinkes Banyuwangi Amir Hidayat.


Dalam paparannya, Cinta menyoroti pentingnya sistem pendukung atau support system yang kuat sebagai kunci bagi remaja untuk mencapai aktualisasi diri. Ia menekankan bahwa sumber dukungan utama harus datang dari lingkungan terdekat.


​"Support system itu enggak harus pacar, enggak harus pasangan. Kalau masih seperti kalian, itu yang pertama adalah diri kalian, orang tua, baru pertemanan atau sosialnya, baru tuh yang namanya cinta-cintaan hadir," kata Citra.


Ia juga menegaskan bahwa salah satu cara efektif untuk mencapai kesadaran penuh adalah dengan beralih ke aktivitas fisik.


​"Journaling itu harus di buku. Itu membantu kalian untuk hadir di saat itu dan penuh dengan kesadaran. Biasanya disebutnya adalah mindfulness," imbuhnya.


Sementara itu, Firsta yang juga selaku narasumber, turut menyampaikan perspektifnya. Bahwa, kunci remaja sehat adalah kombinasi antara kesehatan fisik dan mental. 


​"Pastinya untuk remaja sehat kini dan nanti, kita itu harus menjaga banget apa yang namanya kesehatan. Kesehatan itu bukan cuma soal fisik, tapi juga soal mental." ujar Firsta


Ia juga menambahkan pentingnya membuka diri terhadap edukasi kesehatan reproduksi yang tidak boleh lagi dianggap tabu.


​"Kesehatan reproduksi ternyata juga sangat-sangat penting. Kita harus tetap aware terhadap isu nasional demi Indonesia yang lebih baik," imbaunya.


Kegiatan talkshow diwarnai dengan sesi tanya jawab yang interaktif dari peserta. Sebagai penutup yang menyegarkan, seluruh peserta dan narsumber diajak untuk mengikuti senam bersama, mengakhiri acara dengan semangat kebersamaan dan energi positif. (sf)