
BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Banyuwangi dalam beberapa hari terakhir diprediksi masih akan berlangsung hingga beberapa hari ke depan.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Banyuwangi menyampaikan bahwa fenomena ini dipicu oleh adanya Bibit Siklon Tropis 96S yang terpantau di Samudra Hindia, barat Australia Barat. Kecepatan angin yang tercatat mencapai 25 knot (46 km/jam) dengan tekanan minimum 997 hPa.
Menurut Prakirawan BMKG Banyuwangi, Anjar Triyono Hadi, jika bibit siklon ini berkembang menjadi siklon tropis, maka durasi angin kencang dapat bertambah lebih lama dari yang diperkirakan.
"Apabila (bibit siklon) berubah menjadi tropical siclon maka akan menambah durasi lama angin kencang, itu (berpotensi) bisa lebih dari tiga hari ke depan," kata Anjar Triyono Hadi, pada Selasa (11/02/2025) kepada BWI24Jam.
Selain angin kencang, BMKG juga memperingatkan potensi hujan lebat yang dapat terjadi bersamaan, mengingat Februari masih masuk dalam musim penghujan.
Dalam beberapa hari terakhir terutama pada Minggu-Senin (09-10/02/2025), angin kencang telah menyebabkan puluhan pohon tumbang dan merusak sejumlah rumah di Banyuwangi.
Oleh karena itu, BMKG mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan menghindari berteduh di bawah pohon atau baliho yang berisiko roboh.
"Apabila terjadi angin kencang, sebaiknya menghindari berlindung di bawah pohon atau baliho untuk dampak terburuk dari robohnya pohon, ranting atau baliho," imbaunya.
Masyarakat diharapkan untuk terus memantau informasi cuaca dari sumber resmi dan mengikuti arahan dari pihak berwenang guna menghindari potensi bahaya lebih lanjut. (rq)