Ajang Banyuwangi Downhill Dimulai Besok, Penonton Bisa Saksikan Langsung di Pinggir Jalan Ijen

trek_banyuwangi_downhill_2023.jpg Jalur Trek Banyuwangi Ijen Geopark Downhill Tahun 2023 Berada di Sebelah Jalan Menuju Kawah Ijen (Foto: doc. BWI24Jam)

BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Antusiasme para pecinta balap sepeda downhill kembali disuguhi dengan digelarnya ajang Banyuwangi Ijen Geopark Downhill pada tanggal 12-13 Agustus 2023 besok.


Di tahun ketiga ini, Ijen Geopark Downhill masuk ke dalam kalender internasional UCI (Uni Cycliste Internationale) yang merupakan organisasi induk balap sepeda dunia. Kejuaraan ini nantinya bakal menjadi ajang berkumpul para pembalap downhill internasional. 


Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Banyuwangi, Abdul Azis Hamidi, mengatakan ajang ini diikuti oleh sekitar 350 atlet dari Singapura, Malaysia, Australia, dan tentunya Indonesia.


Venue perlombaan berada di Gantasan Ijen Bike Park yang memiliki ketinggian sekitar 600-700 mdpl. Para riders atau atlet downhill akan menempuh jarak kurang lebih 2 kilometer dengan waktu 45 menit.


"Rute atau trek kita pilih menyusuri di sepanjang jalan yang menuju ke Kawah Ijen. Sehingga ini memudahkan penonton," kata Azis kepada BWI24Jam, Jumat (11/8/2023).


Hal ini yang membedakan dengan ajang downhill tahun sebelumnya. Dimana dulu penonton terkonsentrasi di finish, karena disitu treknya yang bisa dijangkau penonton.


"Kalau tahun ini ndak, jadi mulai Start di area Sengkanmayit sampai ke Gantasan Bike Park, jalur trek yang dilintasi bersebelahan dengan jalanan," jelasnya.


Terdapat beberapa kelas yang dilombakan dalam Sart Ijen Geopark Downhill di antaranya men elite, woman elite, junior, master, dan lainnya. 


Lokasi trek yang berada di ketinggian dengan jalur cukup ekstrem, menjadi tantangan tersendiri bagi para peserta.


Selain manaklukkan trek, mereka juga harus bersaing memamerkan keahlian whipping saat melompat di udara.


Perlombaan ini diharapkan dapat memunculkan bibit pembalap profesional serta memajukan dunia sport tourism Banyuwangi.


Aksi para peserta tentu akan menjadi atraksi menarik yang memacu adrenalin. Para pecinta balap sepeda downhill dapat menyaksikan lomba di beberapa cheering point yang telah disediakan panitia.


Tak hanya itu, dampak ekonomi di kawasan Tamansari, Licin mulai dirasakan para pengelola penginapan seperti homestay. Saat ini sudah full booking. Bahkan daerah lainnya pun sudah terasa dampak ekonominya sampai Desa Kemiren sudah mulai di booking.


"Event seperti ini dampak kepada masyarakat besar sekali, di daerah sana (Licin dan sekitarnya) semua homestay sudah penuh, bahkan satu minggu sebelumnya atlet-atlet luar kota sudah datang," pungasnya. (rq)