
BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan wisatawan di jalur menuju Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen, pembangunan saluran drainase tengah dilakukan di sisi jalan wilayah Dusun Ampel Gading, Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Banyuwangi.
Pembangunan drainase sepanjang ratusan meter ini sebagai aksi tanggap atas masukan masyarakat yang selama ini terjadi luapan air dan material lumpur yang terbawa ke jalan. Pengerjaan ini dilakukan oleh PT. Perkebunan Lidjen sebagai bentuk tanggung jawab sosial terhadap lingkungan sekitar.
"Seringnya saat hujan selalu membawa lumpur ke jalan. Pak Kades mengusulkan untuk diberi drainase di jalur ini supaya pengguna jalur ke Kawah Ijen lebih selamat dan aman," kata Wakil Direktur PT. Perkebunan Lidjen, Suprayogi Tanoerahardjo, Jumat (30/05/2025)
Pembangunan drainase difokuskan pada titik-titik rawan, terutama di tikungan jalan yang selama ini menjadi langganan luapan air. Selain di Dusun Ampelgading, pembangunan serupa juga dilakukan di Dusun Tanah Los, wilayah lain yang tak luput dari limpasan air saat hujan deras.
"Titik (pembangunan drainase) di mana lumpur ada di jalan aspal ya disitu kita upayakan lumpur gak lari ke aspal lagi," jelas Yogi.
Pj. Kepala Desa Tamansari, Hilmi Amin, mengapresiasi respons cepat dari pihak perkebunan yang langsung merealisasikan pembangunan drainase usai menerima masukan dari warga.
"Kita koordinasi dengan perkebunan, akhirnya Alhamdulillah sudah terealisasikan, yang mana ini aspirasi masyarakat sekitar yang memang butuh ini untuk antisipasi banjir," ujar Hilmi.
Ia menambahkan, hubungan antara pemerintah desa dan Perkebunan Lidjen selama ini berjalan harmonis. Pembangunan drainase ini menjadi salah satu bentuk nyata kolaborasi untuk menjaga akses wisata tetap aman.
“Respon masyarakat bagus, makanya kita selalu koordinasi kolaborasi dengan perkebunan, kita saling membantu," pungkasnya.
Pengerjaan drainase ini telah berlangsung beberapa hari dan ditargetkan rampung dalam sepekan. Harapannya, infrastruktur ini mampu meminimalisir risiko kecelakaan dan menjamin kenyamanan bagi ribuan wisatawan yang melintasi jalur menuju Kawah Ijen. (rq)