Bandara Banyuwangi Kembali Salurkan CSR Injourney Airport Bantuan Bergizi untuk Cegah Stunting

4iubui.jpg Bandara Banyuwangi Secara Simbolis Serahkan Bantuan Paket Makanan Tambahan Bergizi Kepada Warga (Foto: Istimewa/BWI24Jam)

BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Bandara Banyuwangi kembali menyalurkan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau CSR bertajuk Injourney Airport Peduli Stunting, sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan masyarakat di wilayah sekitar bandara.


Program yang digagas PT Angkasa Pura ini menyasar para ibu hamil dan balita usia 1–3 tahun sebagai upaya konkret mencegah stunting di Banyuwangi.


Kegiatan pembagian paket bantuan bergizi digelar di dua titik, yakni Puskesmas Badean dan Kantor Balai Desa Karangbendo, pada Selasa (21/10/2025).


Sebanyak 48 penerima manfaat yang terdiri dari ibu hamil dan balita mendapatkan paket bantuan berupa susu tinggi asam folat, susu formula, telur, serta bahan pangan bergizi lainnya.


Turut hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi, Pemerintah Desa, serta Kepala Puskesmas setempat. Kolaborasi ini menjadi bagian dari sinergi antara pemerintah daerah dan pihak bandara dalam mendukung program nasional penurunan angka stunting.


Business Support Department Head Bandara Banyuwangi, Wiratmoko, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen Angkasa Pura terhadap peningkatan kesehatan masyarakat di sekitar wilayah operasional bandara.


“Secara berkelanjutan, program kepedulian di tahun kedua ini kembali kita wujudkan kepada masyarakat, khususnya di wilayah selingkar bandara. Kami juga berupaya menyesuaikan bantuan dengan produk-produk lokal agar manfaatnya lebih luas,” ujar Wiratmoko.


Ia menjelaskan, Banyuwangi merupakan salah satu daerah yang menjadi percontohan nasional dalam berbagai sektor, termasuk kesehatan masyarakat. Karena itu, pihak bandara ingin terus mendukung upaya tersebut melalui kegiatan sosial yang berkesinambungan.


“Ini merupakan pembagian tahap pertama. Nantinya di akhir November akan ada pembagian tahap kedua. Mudah-mudahan bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para ibu hamil dan balita agar tumbuh kembang anak semakin optimal,” tambahnya.


Selain menyalurkan bantuan, Wiratmoko juga mengingatkan masyarakat sekitar bandara untuk selalu menjaga keselamatan penerbangan.


“Kami mengimbau agar warga tidak bermain layang-layang di area sekitar bandara maupun membakar jerami di lahan dekat landasan,” pesannya.


Sementara itu, Kepala Puskesmas Gitik, dr. Nurul Hidayah, yang hadir dalam kegiatan serah terima bantuan di Balai Desa Karangbendo, menyampaikan apresiasi atas konsistensi Bandara Banyuwangi dalam memberikan perhatian terhadap kesehatan masyarakat.


“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bandara Banyuwangi atas perhatian dan kepeduliannya,” ujar dr. Nurul.


“Dimohon bantuan ini dimanfaatkan sebaik-baiknya. Ibu-ibu juga harus rajin memantau tumbuh kembang anak dengan rutin ke posyandu, agar anak-anak kita terhindar dari stunting,” imbuhnya.


Program Injourney Airport Peduli Stunting ini menjadi bagian dari komitmen Bandara Banyuwangi untuk mendukung pembangunan berkelanjutan, khususnya dalam bidang kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di kawasan selingkar bandara. (*)