
BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Sekitar 1.230 UMKM di 25 kecamatan di Banyuwangi turut meramaikan pasar takjil yang bertajuk Festival Ngerandu Buko. Festival ini merupakan pasar takjil Ramadhan yang dikemas secara apik dan berpusat di Jalan Letjen Sutoyo, Banyuwangi. Selasa sore (12/03/2024).
Mulai dari area perkotaan hingga ke desa-desa, sudah mulai muncul pasar Ramadhan. Tahun ini, dikemas dengan nama Festival Ngerandu Buko yang memiliki arti "Menunggu waktu berbuka" akan digelar selama Ramadhan penuh.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengapresiasi kegiatan ini. Ia mengatakan bahwa Festival Ngerandu Buko dapat membantu ekonomi rakyat tumbuh dan meningkat.
"Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini, ekonomi para UMKM dapat membaik," kata Ipuk.
Bupati Ipuk berharap kegiatan seperti ini semakin masif. Dan juga mohon pengelolaan sampahnya dijaga dengan benar.
Sementara itu, salah satu pedagang pentol, Antin, warga Kelurahan Bakungan. Ia mengaku sangat terbantu dengan adanya pasar Ramadhan seperti Festival Ngerandu Buko ini.
"Alhamdulillah lapak saya lumayan ramai. Saat ini tinggal sedikit. Semoga sebulan kedepan bisa terus ramai seperti sekarang." ungkap Antin.
Secara virtual, Bupati Ipuk menyapa para camat di berbagai daerah di Banyuwangi. Ia meminta seluruh camat memberi ruang untuk warga berkreasi usaha melalui pasar takjil dan juga mengingatkan untuk tetap menjaga kebersihannya.
"Kalau bisa, pengunjung membawa wadah sendiri seperti keranjang belanja atau goodiebag yang bisa dipakai berulang kali sehingga tidak menambah sampah plastik." imbuh Bupati Ipuk. (*)