
BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Bupati Kabupaten Banyuwangi Ipuk Fiestiandini Azwar Anas, baru saja menyelesaikan studi magisternya di Program Studi Kebijakan Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga (UNAIR).
Perempuan yang akrab disapa Ipuk tersebut telah lulus S2 usai menyelesaikan sidang tesis pada Senin (29/1/2024) bertempat di Ruang 205, Gedung A FISIP UNAIR.
Kesibukannya menjalankan tugas sebagai bupati tidak membuat niatnya surut untuk menyelesaikan studi magisternya tepat waktu.
Ipuk mengungkapkan alasan mengerjakan tesis dengan judul "Policy Capacity Pemerintah Desa".
Menurut istri Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas tersebut, karena judul itu sangat erat dengan apa yang sedang dikembangkan di Banyuwangi saat ini.
"Menurut saya pribadi, tema tersebut merupakan hal yang menarik sebab selaras dengan upaya pemerintah pusat yang mendorong pengembangan digitalisasi di Indonesia,” ujar Ipuk, seperti dikutip dari laman FISIP UNAIR, Kamis (01/02/2024).
Ipuk menuturkan jika pengembangan digitalisasi tidak cukup bila hanya dikembangkan di tingkat kabupaten/kota saja, tetapi perlu diperluas hingga ke desa-desa. Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) berbasis website kemudian dikembangkan dan diimplementasikan di desa-desa Banyuwangi.
Sebagai mahasiswa S2, ia merasa perlu untuk melakukan penelitian terkait efektifitas pemberlakuan SPBE di desa-desa Banyuwangi. Penerapan SPBE di desa-desa Banyuwangi kemudian menjadi topik tesis Ipuk sebagai syarat kelulusannya.
“Dalam menyusun tesis, kami mendapat banyak masukan dari berbagai pihak. Harapannya, hasil penelitian kami dapat menjadi panduan untuk memperbaiki dan memperkuat implementasi SPBE yang sudah berjalan di Banyuwangi,” pungkasnya. (*)