
BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani memastikan stok elpiji 3 kilogram aman jelang bulan suci Ramadan sampai dengan Lebaran Idul Fitri 2025. Tak ada kendala distribusi di Banyuwangi dan stok aman untuk kebutuhan masyarakat.
"Untuk stok elpiji tiga kilogram aman sampai dengan Lebaran," kata Ipuk ketika meninjau UMKM di Desa Cantuk, Kecamatan Singojuruh, Kamis (06/02/2025).
Hanya saja menurutnya, perlu dilakukan penyesuaian terkait alur distribusi gas dari agen ke pengecer. Pengecer tetap diperbolehkan menjual gas melon sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.
Sembari memberi kesempatan bagi pedagang eceran berproses menjadi sub- pangkalan.
"Selama berproses ini pemerintah daerah akan memberikan fasilitas kemudahan untuk mengurus izin Nomor Induk Berusaha (NIB)," tambahnya.
Saat ini di Banyuwangi sendiri terdapat 23 agen dan 2045 pangkalan gas Elpiji 3 kg. Dengan jumlah penjual pengecer yang mencapai belasan ribu di seluruh penjuru kabupaten.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskop UMP) Banyuwangi, Nanin Oktavianti menyatakan Diskop UMP membuka selebar-lebarnya bantuan terhadap pedagang maupun pengecer yang akan mengurus NIB. Sebagai salah satu persyaratan beralih menjadi sub-pangkalan.
Selain bisa mengakses secara daring, lanjut Nanin, pihaknya juga gencar menjaring pedagang yang akan mengurus NIB saat turun ke lapangan bersama program Bunga Desa yang digalakkan Bupati Ipuk Fiestiandani.
"Setiap turun ke masyarakat melalui program Bunga Desa, teman-teman dari rumah kreatif dan usaha rakyat gencar menjaring toko-toko yang belum memiliki NIB sudah kita minta untuk mengurus," bebernya.
Nanin menegaskan proses pengurusan NIB bisa melalui daring melalui gawai. Bagi masyarakat yang masih gagap teknologi (gaptek) bisa mendatangi tim usaha rakyat yang ada di tiap-tiap kecamatan.
"Atau bisa minta bantuan pegawai desa apabila kesulitan membuat email. Bisa juga saat kita terjun ke desa nanti akan kita bantu buatkan," tegasnya.
Pengecer yang belum memiliki nomor induk berusaha bisa membuatnya melalui Sistem Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik (Online Single Submission/OSS). (ep)