
BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Penghitungan real count sementara pemilih legislatif di Dapil Jatim III (Banyuwangi, Situbondo, Bondowoso) hingga Selasa (20/02/2024) pukul 13:00 WIB telah mencapai 74,62%.
Caleg DPR RI Dapil Jatim III, Chandra Astan, mengungkapkan dugaan kecurangan dengan adanya pencurian suara yang memengaruhi perolehan suaranya.
Awalnya pada 17 Februari 2024, suara Chandra Astan turun misterius dari 8.800 menjadi 8.157 suara.
Chandra Astan menyatakan bahwa penghitungan timnya di lapangan awalnya sesuai dengan data Sirekap, tetapi pada 17 Februari terjadi kejanggalan dengan hilangnya 643 suara.
"Benar, kalau suara kita dicuri," ujar Chandra Astan, kepada BWI24Jam.
Kendati operasional Sirekap terhenti total pada 18 Februari, Chandra Astan dan timnya terus memantau perkembangan.
Dalam laman Sirekap pada 17 Februari 2024 pukul 19:00 WIB, suara Chandra Astan mencapai 11.088.
Namun, pada 19 Februari 2024 pukul 11:00 WIB, suara Chandra Astan turun drastis menjadi 9.061. Bahkan,
Terbaru, pada 20 Februari 2024 pukul 07:00 WIB, suaranya drastis turun menjadi 7.481, lebih rendah dari jumlah saksi yang mendukungnya.
"Ini jelas tidak mungkin, saksi yang kami terjunkan saja 7.722 yang jelas deklarasi dukungan untuk kami. Lalu suara saya bahkan sekarang di bawah jumlah saksi," tandasnya.
Caleg dari PDIP itu menduga adanya upaya culas dari penyelenggara dan peserta pemilu, menganggap suara rakyat sebagai komoditas yang diperjualbelikan.
"Pendukung saya, mereka orang-orang kecil berhati bersih dan tulus. Dirayu pakai uang, sembako, dan lainnya tidak mempan tetap konsisten memilih saya. Saya tidak ikhlas suara saya dicuri dan dipakai oleh calon-calon wakil rakyat yang culas," terangnya.
Ia bersikeras untuk menjaga demokrasi tanpa politik uang dan membawa bukti kecurangan ke mahkamah internal partai untuk mencari keadilan. (rq)