
BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Sebuah laka laut terjadi di perairan Grajagan, Kabupaten Banyuwangi. Kapal bernama "Lancar" milik Sulastri (42) warga Kecamatan Muncar, mengalami kecelakaan dan tenggelam di tengah perjalanan menuju perairan Pancer.
Informasi yang dihimpun dari Dan Pos AL Muncar Letda Laut Dedy Nugraha mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi sekira pukul 15:30 WIB, hari Sabtu (22/7/23) kemarin.
"Kapal tersebut merupakan jenis kapal slerek dan pemburu," ujar Letda Laut Dedy Nugraha melalui keterangan tertulisnya kepada BWI24Jam, Minggu (23/7/23).
Kronologis kejadian bermula pada pukul 13:00 WIB siang, ketika kapal Lancar berangkat mencari ikan dengan beriringan bersama kapal lainnya. Namun, saat mencapai perairan Tanjung Pasir pada pukul 15:00 WIB, kapal pemburu mengalami kerusakan pada baling-balingnya.
"Karena ada salah satu daun baling-balingnya yang patah kemudian dilakukan perbaikan dengan mengganti baling-baling yang baru," terangnya.
Kapal bernama Lancar itu kemudian melanjutkan perjalanan menuju perairan Pancer. Sayangnya, dalam perjalanan tersebut, kapal pemburu mengalami nasib tragis ketika dihantam ombak sebanyak 2 kali.
Mengakibatkan kapal mengalami kebocoran yang parah dan akhirnya tenggelam di perairan. Namun ABK kapal pemburunya termasuk nahkodanya yang berjumlah 12 orang, semua selamat.
Karena langsung dievakuasi oleh rekan-rekannya yang ada di kapal slerek yang berada didekatnya. Kapal bernama Lancar jenis slerek itu berjumlah 26 orang ABK.
"Posisi dari kapal slereknya itu tidak jauh dengan kapal pemburunya," imbuhnya.
Sekira pukul 17:00 WIB, kapal Lancar jenis slerek yang dinahkodai Supari itu memutuskan untuk kembali ke pelabuhan Muncar.
Sampai di pelabuhan Muncar pada pukul 21:00 WIB, seluruh ABK kapal dan nahkoda kapal dalam keadaan selamat. (rq)