BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Tiga orang anak kecil yang menjadi korban tenggelam di kubangan air lubang galian tambang di Dusun Tegalyasan, Desa Tegalarum, Kecamatan Sempu, Banyuwangi kondisinya meninggal dunia.

Ketiganya malam ini, Senin (17/4/2023) dimakamkan satu liang kubur. Tiga anak berjenis kelamin perempuan itu dipastikan dari Kampung Ranggon, Dusun Resomulyo, Desa Gentengwetan.

Hal itu diungkapkan Kepala Desa Tegalarum, Achmad Turmudzi. Ketiga korban ada yang masih taman kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), dan Madrasah Ibtidaiyah (MI).

"Pertama inisial S masih TK, inisial A kelas 2 SD, dan S kelas 2 MI," terang Turmudzi, seperti dilansir dari BanyuwangiViva.

Berdasarkan informasi yang diterima dari keterangan warga, ketiga anak yang mengalami peristiwa nahas itu tengah bermain selepas waktu Dzuhur. Lalu mereka berenang di kubangan air galian tambang pasir tersebut.

Keberadaan mereka baru diketahui warga sekitar pukul 16:00 WIB, lantas kemudian warga melakukan evakuasi dan pencarian sampai ke dasar kubungan. 

Sementara itu, pihak kepolisian yang dikonfirmasi melalui Wakasat Reskrim Polresta Banyuwangi AKP Badrodin Hidayat telah menerjunkan personil polisi untuk terjun langsung ke TKP.

"Anggota tadi ke TKP masih melakukan cek TKP dan melakukan penyelidikan lebih lanjut," tegasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, kabar tiga anak kecil tenggelam di lubang galian tambang ini awalnya diketahui dari video yang beredar di media sosial.

Video tersebut merekam detik-detik proses pencarian anak dari permukaan kubangan air sampai ke dasar-dasar. Hingga beberapa saat diangkatlah korban tersebut yang sudah tak bernyawa. (rq)