Dinas PUCKPP Banyuwangi Segera Buat Jembatan Darurat Usai Jembatan Sungailembu Ambrol

jembatan_sungailembu2025.jpg Tim Dinas PUCKPP Banyuwangi Datang ke Lokasi Jembatan Sungailembu di Kecamatan Pesanggaran yang Ambrol (Foto: Istimewa/BWI24Jam)

BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Jembatan Sungailembu yang berada di Dusun Sungailembu, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, mengalami kerusakan berupa retakan dan ambrol pada Selasa malam (15/07/2025) sekitar pukul 22.00 WIB.


Akibatnya, jalur penghubung antara Desa Sumberagung menuju Desa Kandangan dan Sarongan, maupun area perkebunan tidak dapat dilalui kendaraan.


Sebagai langkah penanganan awal, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi melalui Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya, Perumahan dan Permukiman (PUCKPP) segera membangun jembatan darurat.


“Pagi tadi tim dari Dinas PU dan Kecamatan Pesanggaran telah tinjau langsung untuk membuat jembatan darurat untuk roda dua. Lokasinya dekat dengan jembatan Sungai Lembu,” ujar Plt. Kepala Dinas PUCKPP Banyuwangi, Suyanto Waspo Tondo Wicaksono, Rabu (16/07/2025) siang.


Jembatan sementara ini dirancang agar dapat digunakan oleh kendaraan roda dua dan pejalan kaki. Akses tersebut penting agar aktivitas warga tetap dapat berlangsung, mengingat jembatan utama merupakan jalur utama penghubung antardesa.


Terkait langkah penanganan lebih lanjut, Suyanto menjelaskan bahwa pihaknya masih melakukan kajian atas kondisi jembatan.


“Masih diteliti dan dianalisis seberat apa kerusakannya. Apakah masih bisa diperbaiki atau membuat jembatan baru,” jelasnya.


Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas PUCKPP Banyuwangi Ebta Adharisandi menambahkan bahwa sementara untuk kendaraan roda empat, pemerintah segera mencari rute alternatif bersmaa stake holder setempat. 


"Langkah selanjutnya mencarikan alternatif pembuatan jembatan darurat kemudian kita usulkan penganggaran untuk pembuatan atau penanganan di tahapan berikutnya," jelas Ebta kepada BWI24Jam.


Dugaan awal menyebutkan bahwa kerusakan jembatan disebabkan oleh tingginya debit air sungai selama musim hujan, yang mengakibatkan pondasi jembatan terkikis. (*)