Dukungan Pilihan Calon Presiden RI, PCNU Banyuwangi Tunggu Komando Pusat PBNU

ketua_pcnu_banyuwangi_gus_makki.jpg Ketua Tanfidziyah PCNU Banyuwangi KH. Moh. Ali Makki Zaini

BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Banyuwangi, KH. Mohammad Ali Makki Zaini, atau dikenal sebagai Gus Makki, mengungkapkan bahwa terkait dukungan pada pemilihan calon presiden Republik Indonesia (RI), pihaknya masih menunggu komando dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).


Terlebih beberapa hari lalu, Rais Aam PBNU KH. Miftahul Akhyar, telah menyampaikan pesan agar pengurus dan warga NU menunggu arahan terkait Pilpres mendatang.


"Jadi bagi PCNU Banyuwangi tidak ada alasan lagi untuk bagaimana-bagaimana. Kami tegak lurus kepada Rais Aam PBNU," ujar Gus Makki pada Senin (2/10/2023).


Menurut Gus Makki, PBNU tak ingin warga Nahdliyyin memiliki arah yang tidak jelas dalam Pilpres mendatang. Sebab, pemilihan presiden dan wakilnya sangat terkait dengan kemaslahatan, kesejahteraan, dan kebaikan masyarakat.


"Rais Aam memberikan arahan-arahan (terkait pilpres). Ya kita tinggal nunggu saja. Sebagai pengurus yang ada di bawah, kami tegak lurus terhadap dawuh Rais Aam PBNU," tegasnya.


Saat ini, PCNU Banyuwangi belum mendapatkan informasi terkait arah dukungan PBNU dalam pilpres mendatang. Terdapat tiga nama yang mencuat sebagai calon presiden 2024, yaitu Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.


"Selama ini yang muncul itu. Semua kan sudah direkam oleh PBNU. Jadi kami yang di bawah tinggal menunggu saja," kata Gus Makki.


Sambil menunggu instruksi pusat, Gus Makki meminta warga Nahdliyyin di Banyuwangi untuk tetap berfokus pada kegiatan-kegiatan lain. Walaupun pilpres penting, masih ada waktu yang cukup lama sebelum pelaksanaannya.


"Kegiatan yang lain juga harus berjalan. Jangan sampai semua energinya terkuras untuk pilpres. Pilpres memang penting, tapi kan kegiatan NU lain seperti kemaslahatan umat kan juga penting," tuturnya.


Gus Makki menegaskan bahwa PCNU Banyuwangi akan mematuhi arahan PBNU secara tegak lurus, dan tidak akan menerima pendekatan dari partai politik atau pihak tertentu terkait dukungan pilpres.


Lebih lanjut, Gus Makki yakin bahwa arah dukungan PBNU akan dipertimbangkan dengan matang, memperhitungkan rekam jejak dan aspirasi warga Nahdliyyin. (rq)