
BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Upaya pencarian terhadap Tegar Maufa Firdaus (13), bocah yang hanyut di Sungai Sraten, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi, memasuki hari kedua pada Kamis (25/04/2024). Meskipun tim SAR gabungan telah berusaha maksimal, namun hasilnya masih nihil.
Koordinator Pos Basarnas Kabupaten Banyuwangi, Wahyu Setiabudi, menyatakan bahwa sampai saat ini korban belum ditemukan.
"Hasil sementara nihil," ujar Wahyu, kepada BWI24Jam.
Operasi pencarian dihentikan pada pukul 17:00 WIB setelah melalui prosedur yang telah ditetapkan. Semua unsur tim SAR kembali ke tempatnya masing-masing.
Walaupun pencarian tidak membuahkan hasil, ada sedikit titik terang yang muncul. Sepeda motor yang dikendarai oleh korban saat kejadian berhasil ditemukan.
"Iya betul, pagi tadi hanya diketemukan sepeda motor korban," kata Wahyu.
Pencarian dilakukan dengan melakukan penyisiran menggunakan alat bantu pendukung yang telah dikerahkan Tim SAR Gabungan.
Kejadian nahas tersebut terjadi saat korban bersama sepeda motornya tercebur ke Sungai Sraten pada Rabu (24/04/2024) kemarin. Ia terjatuh lalu terperosok ketika melintasi jalan paving dekat sungai.
"Saat itu ia menghindari papasan dengan pengendara lain. Saat membelokkan motornya korban justru bablas dan terjatuh ke aliran sungai bersama motornya," ujar Suwito, warga setempat.
Saksi menyampaikan bahwa korban sedang belajar mengendarai motor dan melintasi gang-gang perkampungan dengan menggunakan motor jenis dua tak.
Ketika terjatuh ke sungai, korban sempat meminta tolong, namun derasnya arus sungai membuat warga tidak dapat langsung menolongnya. Tim SAR Gabungan segera melakukan upaya pencarian dengan bantuan dari warga sekitar. (rq)