Karung Berisi Ratusan Peluru Ditemukan di TPS Banyuwangi, Polisi Pastikan Sudah Berkarat & Tak Aktif

1plur.jpg Penemuan Karung Berisi Peluru atau Proyektil di TPS Gapangan, Jalan Brawijaya, Banyuwangi (Foto: Istimewa/BWI24Jam)

BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Warga Kelurahan Mojopanggung, Kecamatan Giri, Banyuwangi, digegerkan dengan penemuan satu karung kecil berisi ratusan proyektil atau timah peluru di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Gapangan. Temuan itu kemudian dilaporkan ke nomor pengaduan "Wadul Kapolresta Banyuwangi", Kamis (06/11/2025) sekitar pukul 11.33 WIB.


Penemuan bermula saat Hariyono (45), seorang karyawan swasta yang juga tukang angkut sampah dari Dinas Lingkungan Hidup Banyuwangi, tengah menaikkan tumpukan sampah ke truk pengangkut pada Selasa (05/11/2025) sekitar pukul 06.30 WIB. Saat itu, ia menemukan sebuah karung kecil yang ternyata berisi ratusan proyektil logam.


Karena khawatir, Hariyono kemudian membawa karung tersebut ke rumahnya di Jalan Tunggul Ametung, Kelurahan Kebalenan, untuk diamankan sementara. Dua hari berselang, Kamis (6/11/2025), ia melaporkan temuan itu kepada wartawan lokal, yang kemudian diteruskan ke nomor Wadul Kapolresta Banyuwangi.


Hasil pemeriksaan polisi menyebut, barang bukti yang ditemukan berupa 241 butir proyektil atau timah peluru dalam kondisi sudah berkarat dan tanpa selongsong. Rinciannya, 104 butir proyektil besar dengan panjang 6,2 cm dan 137 butir proyektil kecil berukuran 4,6 cm.


“Proyektil yang ditemukan sudah berkarat dan tidak berselongsong, jadi dipastikan tidak aktif dan tidak bisa meledak,” ujar Kapolsek Giri AKP Budi Mujiono, Kamis (06/11/2025).


Budi menjelaskan, seluruh barang bukti kini telah diamankan oleh Unit 4 Satintelkam Polresta Banyuwangi di gudang penyimpanan senjata untuk pemeriksaan lebih lanjut.


“Kami sudah melakukan pengecekan di lokasi, menghitung jumlah proyektil, mendokumentasikan, dan melaporkan hasilnya ke pimpinan. Barang bukti saat ini diamankan di gudang senjata Satintelkam,” jelasnya.


Dari hasil pendalaman, diketahui perangkat proyektil tersebut tidak berasal dari aktivitas militer aktif. Polisi juga memastikan area TPS Gapangan aman dan tidak ditemukan indikasi bahan peledak lainnya.


“Temuan proyektil ini tidak berbahaya bagi masyarakat. Namun tetap kami tindaklanjuti untuk memastikan asal-usulnya,” tambah  Budi.


Penelusuran sementara menyebut, proyektil tersebut kemungkinan merupakan sisa bahan latihan lama yang sudah tidak digunakan. Polisi mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika menemukan benda mencurigakan.


“Kami imbau warga tidak menyentuh atau memindahkan benda mencurigakan yang menyerupai amunisi. Cukup laporkan ke pihak kepolisian agar bisa ditangani dengan aman,” pungkas Budi Mujiono. (ep)