
BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak Banyuwangi 2023 yang digelar pada hari Rabu (25/10/2023), Desa Kedungringin, Kecamatan Muncar telah memilih kepala desa baru yang penuh harapan, Mohammad Syafii, dengan nomor urut 03.
Mohammad Syafii berhasil meraih suara sebanyak 2,747 dari total suara sah sebanyak 5,958, mengungguli empat calon kepala desa lainnya.
Dalam wawancara dengan BWI24Jam, Mohammad Syafii berbicara tentang rencana awal kepemimpinannya yang penuh semangat. Dia berencana untuk segera mengevaluasi kinerja seluruh aparatur desa, mengkaji program pemerintah yang sedang berjalan, dan menyelenggarakan pelatihan manajemen bagi semua perangkat desa.
"Saat menjabat nanti, saya akan mengevaluasi internal desa, baik perangkat nya maupun program-program yang sudah ada, nantinya bila ada perangkat desa yang masih perlu ditingkatkan lagi kinerjanya sesuai tugas pokok dan fungsinya, kami akan memberikan pelatihan, kemudian program pemerintahan yang telah berjalan akan kami tinjau dan disesuaikan dengan Rencana Jangka Panjang Desa (RJPMDes) sesuai dengan visi dan misi kami," ungkap Syafii, Jumat (27/10/2023).
Salah satu fokus utama pria kelahiran Desa Kedungringin ini adalah meningkatkan taraf kehidupan para nelayan di pesisir Desa Kedungringin. Dia berencana untuk memanfaatkan potensi yang ada dan membangun sumber daya yang akan mendukung kesejahteraan masyarakat pesisir.
"Masyarakat Kedungringin mayoritas adalah nelayan, kami akan mengidentifikasi potensi apa pun yang bisa dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir," jelasnya.
Tidak hanya itu, Mohammad Syafii juga berkomitmen untuk menjalin hubungan yang lebih erat lagi dengan pemilik perusahaan yang beroperasi di wilayahnya. Dengan berkolaborasi, dia berharap dapat membuka peluang kerja bagi warga Desa Kedungringin. Selain itu, akan ada pelatihan khusus dalam pengelolaan sumber daya yang akan diselenggarakan di desa Kedungringin.
Pemuda juga menjadi perhatiannya, lulusan IKIP PGRI Banyuwangi menambahkan, ia merasa bahwa program untuk pemuda belum optimal dan peran desa dalam mendukung mereka masih terbatas. Oleh karena itu, dia berencana untuk membentuk program positif melalui organisasi pemuda setempat atau Karang Taruna untuk mengurangi angka pengangguran dan pengaruh negatif di kalangan pemuda.
Salah satu hal mendesak yang akan dihadapi Mohammad Syafii adalah masalah penerangan jalan di desanya. Dia berjanji untuk memulai dengan menambahkan titik lampu penerangan untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan warga desanya.
Terakhir, Mohammad Syafii mengungkapkan rasa syukurnya kepada Allah Subhana Wata'ala atas amanah jabatan yang diberikan kepadanya. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada keluarga dan seluruh pendukungnya, menyadari bahwa tanpa dukungan mereka, perubahan yang lebih baik di desanya tidak akan menjadi kenyataan. Desa Kedungringin tentu akan melihat masa depan yang lebih cerah di bawah kepemimpinan Mohammad Syafii. (*)