BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Masih di Desa Wonosobo, Kecamatan Srono, Banyuwangi, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banyuwangi, Michael Edy Hariyanto, S.H., M.H. kembali mengadakan serap aspirasi masyarakat. 

Setelah sebelumnya di Dusun Krajan Baru, Desa Wonosobo, kali ini Pimpinan DPRD Banyuwangi tersebut menggelarnya di Dusun Krajan Kulon, Desa Wonosobo, pada Rabu (11/10/2023) malam. 

Di sela-sela pidato, Michael Edy Hariyanto yang juga Ketua DPC Partai Demokrat Banyuwangi mengenalkan sosok perempuan muda Isyrofah Amaliyah Achmad, S.H., M.H., C.L.A.

"Mbak Isyrofah Amaliyah adalah orang yang akan mewakili panjenengan semua di DPRD Provinsi Jawa Timur. Anak kiai, pengasuh ponpes yang tidak lain putri dari Ir. Achmad Wahyudi mantan Ketua DPRD Banyuwangi Periode 2004-2009," terang Michael di hadapan ratusan masyarakat desa setempat.

Memiliki latar belakang seorang pengacara, Isyrofah mengatakan bahwa pengalamannya di tingkat provinsi sudah pernah dilakoninya, seperti pembentukan peraturan daerah di beberapa DPRD di Jawa Timur.

"Saya tertarik untuk memanfaatkan peluang dan momen ini, supaya keilmuan itu bisa diimplementasikan dengan langsung. Karena menurut saya ini peluang bagi anak muda, generasi milenial," kata Isyrofah yang saat ini menempuh S3 di Universitas Airlangga Surabaya.

Baginya, visi misi dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 mendatang harus direalisasikan tidak hanya program-program yang sudah berjalan, namun juga program yang bisa mengedepankan generasi muda.

"Karena itu salah satu program yang dicanangkan Mas AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) melalui Partai Demokrat. Apa yang sudah direalisasikan kita lanjutkan dan yang belum mari kita laksanakan," tutur Isyrofah.

Dalam kegiatan serap aspirasi ini, sejumlah warga menyampaikan aspirasinya kepada Wakil Ketua DPRD Banyuwangi Michael Edy Hariyanto, S.H., M.H. Paling dominan dalam infrastruktur dan pertanian soal pupuk langka yang dikeluhkan petani.

"Masyarakat meminta infrastruktur, sudah rusak jalan lampunya nggak ada. Itulah saya berjuang dalam minggu depan kita akan rapat bersama eksekutif," ujar Michael.

Ia menyebut akan menekan agar Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) dibuka lagi supaya rakyat yang di desa-desa tidak kegelapan lagi.

"Untuk pertanian, mereka meminta pupuk. saya mengerti tentang kesulitan pupuk khususnya di Banyuwangi, sangat mudah menyelesaikan persoalannya. Satu-satunya cara saya bisa menyelamatkan petani, Partai Demokrat Banyuwangi harus menang!" pungkasnya.

Michael menegaskan bahwa solusi untuk persoalan pupuk di Banyuwangi dapat dicapai dengan keberhasilan Partai Demokrat Banyuwangi di Pemilihan Legislatif, serta kesuksesan Prabowo Subianto sebagai presiden, yang juga merupakan Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI). (rq)