
BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Musyawarah Daerah (Musda) X Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Banyuwangi menghasilkan keputusan penting pada Sabtu (18/05/2024).
Acara yang digelar di Aula Kantor Kementerian Agama Banyuwangi tersebut memutuskan KH. Muhaimin Asmuni sebagai Ketua MUI Kabupaten Banyuwangi yang baru.
Proses pemilihan dilakukan oleh tim formatur yang terdiri dari 11 orang, termasuk tiga pengurus lama, empat Ketua MUI Kecamatan, dua perwakilan pesantren, dan dua utusan Ormas Islam. Setelah melalui proses yang demokratis, nama Kiai Muhaimin muncul sebagai pilihan utama.
Dalam sambutannya, Kiai Muhaimin yang juga pengasuh Pesantren Manbaul Hikam, Desa Labanasem, Kecamatan Kabat, menyatakan keharuannya dan bertekad untuk menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab.
“Saya tidak menyangka akan mengemban amanat ini. Semoga kami mampu menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya,” ujar Kiai Muhaimin.
Kiai Muhaimin, yang lahir pada tahun 1957, adalah sosok ulama yang memiliki latar belakang pendidikan yang kuat. Ia menamatkan pendidikan strata satu di Universitas Madinah pada tahun 1984 setelah sebelumnya belajar di Saudi Arabia sejak 1977.
Sekembalinya ke tanah air, ia aktif mengabdi di Banyuwangi, termasuk menjadi dosen di IAI Ibrahimy, Genteng, dan menggelar pengajian di kediaman almarhum istrinya.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, yang membuka Musda X MUI tersebut, menyampaikan harapannya agar kepengurusan MUI yang baru dapat menjadi oase bagi umat Muslim di Banyuwangi.
“MUI bisa menjadi rumah besar yang bisa menaungi seluruh elemen umat Islam di Banyuwangi,” ungkap Ipuk.
Ipuk juga menekankan pentingnya kolaborasi antara MUI dan pemerintah daerah dalam menjalankan program-program kemasyarakatan.
“Selama ini, MUI telah banyak berkontribusi dalam mendukung program-program pemda. Kami berharap hal ini terus kita jalin,” tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris Formatur Abdul Azis, menjelaskan bahwa struktur MUI Banyuwangi periode 2024-2029 akan disusun dalam waktu maksimal 30 hari mendatang. “Akan disusun oleh ketua terpilih dan formatur,” pungkas Azis. (*)