BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Total seribu porsi makanan disiapkan Masjid Baiturrahman di Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng, Banyuwangi selama bulan Ramadan. Aneka kudapan berat disiapkan bagi masyarakat maupun musafir.

Tak hanya makanan berat, takjil sebanyak 200-300 porsi disediakan untuk membatalkan puasa diwaktu Maghrib. Semua fasilitas itu bisa didapatkan warga secara cuma-cuma alias gratis.

"Total ada delapan ratus sampai dengan seribu porsi makanan sedangkan takjilnya kami sediakan 200 untuk menyambut warga ataupun musafir yang akan berbuka di masjid," kata Sekretaris Masjid Baiturrahman Genteng Hadori, Jumat (14/03/2025).

Tradisi menyambut warga berbuka ini menurut Hadori sudah berlangsung sejak empat tahun. Pihak masjid mendapatkan sumbangan dari para donatur yang diberikan kepada warga dan musafir. Para donatur itu sudah terbiasa menyisihkan rezekinya untuk kegiatan ini baik berbentuk makanan maupun rupiah.

"Mereka (donatur) sudah terbiasa dengan tradisi tahunan ini menyambut bulan Ramadan. Sehingga setiap harinya tidak pernah sepi dan porsinya selalu mencukupi," terangnya.

Saking banyaknya donatur, masih kata dia, pihak Masjid Baiturrahman harus membiarkan jadwal. Hal itu dilakukan agar makanan yang dikirimkan tak sampai membludak.

Jadwal itu sudah ditata sedemikian rupa sejak sebelum bulan puasa. Biasanya warga sekitar diimbau untuk menyiapkan 2-3 porsi makanan untuk satu orang keluarga.

"Tidak ada batasan dalam menyumbangkan sedikit rezekinya disini. Biasanya ada yang mengantar sampai 50 porsi dari satu orang donatur," kata Hadori.

Ia menegaskan pihak Masjid Baiturrahman hanya melakukan persiapan menata meja dan kursi. Tak ada aktivitas memasak yang dilakukan pihak yayasan maupun takmir masjid.

Seluruh makanan dan takjil untuk berbuka sepenuhnya berasal dari sumbangan warga. Bahkan warga diluar Kecamatan Genteng turut memberikan sumbangan menu berbuka ataupun takjil

"Sepenuhnya berasal dari sumbangan warga. Ada juga dari luar daerah yang memberikan sumbangan makanan dan takjil. Dan seluruhnya kami berikan secara gratis kepada warga ataupun musafir," tegasnya.

Sebelum acara berbuka, lanjut dia, ada kegiatan kajian tausiah maupun membaca salawat yang digelar di Masjid Baiturrahman Genteng. 

"Ada salawatan dan tausiah yang diberikan oleh ustaz yang bertugas," ujarnya. (ep)