
BWI24JAM, Banyuwangi - MUI Kabupaten Banyuwangi meraih penghargaan Anugerah Kinerja Akreditasi MUI Jawa Timur oleh Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur.
Angerah yang diberikapan di Surabaya, pada Rabu (28 Desember 2022) ini merupakan bentuk apresiasi kinerja MUI, utamanya dalam menjalin kolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Umum MUI Jawa Timur KH Moh Hasan Mutawakkil Alallah dan disaksikan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Sedangkan penghargaan tersebut secara langsung diterima oleh Ketua MUI Banyuwangi, KH. Muhammad Yamin bersama dengan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
“Kinerja MUI di daerah-daerah ini, sangat tergantung dengan kerjasamanya dengan Pemerintah Daerah. Sehingga, penghargaan ini diberikan secara bersamaan kepada Ketua MUI dan Kepala Daerahnya masing-masing,” jelas Kiai Mutawakkil dikutip dari banyuwangikab.go.id.
Selain itu, Kiai Mutawakkil Alallah mengungkapkan, anugerah tersebut merupakan upaya MUI untuk membangkitkan institusi tersebut di daerah.
"Kami ingin menata daerah dengan sistem akreditasi ala MUI. Mungkin ini satu-satunya yang diterapkan di lingkungan MUI seluruh Indonesia," katanya.
Terdapat lima instrumen penilaian dalam Kinerja Akreditasi, yakni manajemen organisasi, pelayanan, inovasi dan kepeloporan, hubungan kerja sama, serta dukungan pemerintah.
Penilaian Kineja Akreditasi pun dilakukan secara bertahap, mulai dari proses penilaian segi administrasi hingga visitasi.
“Dari penilaian tersebut, kemudian terpilih sepuluh MUI di tingkat kabupaten/ kota. Lalu, terpilih lagi, jadi lima, yang sekarang ini mendapat penghargaan,” terangnya.
Bupati Ipuk berterima kasih atas dukungan dan pendampingan MUI Jatim selama ini pada daerah. Ipuk juga mengapresiasi kinerja MUI Banyuwangi yang selalu berperan aktif dalam proses pembangunan Banyuwangi.
"Semoga dengan hasil ini membuat kami dan MUI Banyuwangi bekerja lebih baik lagi untuk melayani masyarakat," kata Ipuk.
“Terutama, dalam menjaga harmoni umat Islam di Banyuwangi. Bergerak bersama dalam memajukan daerah,” imbuh Ipuk.
Ketua MUI Banyuwangi, KH. Muhammad Yamin, turut menambahkan bahwa selama ini dukungan dan kerja kolaborasi bersama Pemkab Banyuwangi sangat baik.
"Bersama Pemkab kami selalu jalan bersama dalam berbagai hal. Di antaranya secara rutin melakukan sosialiasi tentang pentingnya sertifikasi halal. Selain itu kami juga memiliki program Laser Duri, yakni Layanan Sertifikat Dua Hari, dengan pengurusan sertifikasi halal maksimal dua hari," pungkasnya. (*)