Nenek Sami Ditemukan Meninggal oleh Tim SAR Gabungan di Gumitir Banyuwangi

20250320_210857.jpg Tim SAR Gabungan Mengevakuasi Korban di Aliran Sungai Kecil Sekitar Gumitir, Kec. Kalibaru, Banyuwangi (Foto: Basarnas Banyuwangi/BWI24Jam)

BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Teka-teki keberadaan nenek Sami, warga Dusun Lekab, Desa Banyuangar, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi terjawab sudah. Korban ditemukan Tim SAR Gabungan dalam kondisi meninggal dunia setelah enam hari dinyatakan hilang.


Korban ditemukan tak bernyawa di aliran sungai kecil Gumitir berjarak sekitar 1 kilometer dari titik diduga hilangnya korban, Kamis, 20 Maret 2025. Korban ditemukan sekitar pukul 17.00 WIB.


"Pada pukul 17.00 WIB berhasil menemukan korban berjarak 809 meter ke arah barat dari titik diduga hilangnya korban," kata Koordinator Pos Basarnas Jember Andi Irawan dalam keterangan resminya.


Andi menambahkan jenazah korban kemudian dievakuasi menggunakan kantung mayat. Untuk selanjutnya diantar ke rumah duka.


"Pada pukul 19.00 WIB jenazah tiba di rumah duka," ucapnya.


Pasca penemuan nenek Sami, masih kata dia, operasi pencarian resmi ditutup. Sejak hari Minggu tim SAR Gabungan terdiri dari unsur Basarnas Jember, BPBD, TNI/Polri, perangkat Desa Banyuanyar, relawan dibantu warga mencari keberadaan nenek Sami.


"Dengan ditemukannya korban maka operasi pencarian resmi ditutup," tegasnya.


Sebelumnya, nenek Sami, 86 tahun, pergi meninggalkan rumah tanpa meninggalkan secarik kabar, Sabtu, 15 Maret 2025. Diperkirakan ia meninggalkan rumah sekitar pukul 12.00 WIB.


upaya pencarian dilakukan keluarga dibantu warga setelah nenek Sami tak kembali ke rumah pada pukul 16.00 WIB. Akan tetapi upaya itu tak membuahkan hasil sehingga anak korban, Siswanto, melapor ke Mapolsek Kalibaru sehari setelahnya. (ep)