BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) di sejumlah titik Kabupaten Banyuwangi oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dilakukan mulai Jumat (29/12/2023) lalu. Namun saat penertiban pemandangan tak biasa dan menarik perhatin.

Hal itu dikarenakan seragam yang dikenakan oleh Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Banyuwangi mirip dengan seragam salah satu tim sukses (Timses) calon presiden (Capres).

Terlihat para Panwascam Banyuwangi mengenakan kaos seragam berwarna hitam putih dengan motif garis-garis tegak lurus, menyerupai seragam tim sukses capres tertentu.

Namun, perbedaan mencolok tampak pada tulisan dan logo yang menempel di kaos tersebut. Bagian depan sebelah kiri menampilkan logo dan tulisan Bawaslu, sedangkan di bagian belakang terdapat kalimat tulisan Panwascam Banyuwangi.

Meski banyak yang menyamakan seragam ini dengan tim sukses calon presiden tertentu, Erwin Eka Permana selaku Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Panwascam Banyuwangi membantah adanya dukungan tertentu. 

"Bukan timses, ini seragam memang dibuat sesuai kesepakatan bersama," ujar Erwin, pada Sabtu (30/12/2023).

Ia menjelaskan bahwa kaos dengan garis-garis tegak lurus tersebut terinspirasi dari kaos wasit resmi FIFA yang memiliki motif serupa. Menurutnya, ini adalah cara agar seragam Panwascam Banyuwangi terlihat unik

"Kaos wasit resmi FIFA kan begitu garis-garis hitam putih. Jadi kami terinsipirasi dengan itu. Karena kita ini sebagai pengawas, kan sama saja dengan wasit," jelasnya.

Erwin menegaskan bahwa kaos ini dibuat sebelum pengumuman pasangan calon presiden, dan tidak ada niatan untuk mengarahkan dukungan kepada pasangan calon tertentu.

"Kalau ada sisi kesamaan, ya intinya kita tidak berorientasi ke arah sana (dukungan Capres-cawapres)," tandasnya.

Meskipun ada kemiripan dengan seragam tim sukses, ia meminta masyarakat untuk tidak mempermasalahkan dan berspekulasi negatif terkait motif dan warna seragam tersebut.

Sebelumnya, pada hari Jumat (29/12/2023) dilakukan panertiban secara serentak APK yang melanggar aturan kampanye oleh Bawaslu, Satpol PP Banyuwangi dan diikuti Panwascam setiap kecamatan.

Komisioner Bawaslu Kabupaten Banyuwangi, Untung Apriliyanto, menyatakan bahwa tercatat pada hari Jumat tersebut, sudah 1.423 unit APK yang berhasil ditertibkan, dan diprediksi jumlah tersebut akan terus bertambah. (*)