Pastikan Kualitas Makanan, Tim Kesehatan Dinkes Banyuwangi Periksa Jajanan Takjil di Pasar Ramadan

20240323_172246.jpg Tim Kesehatan Keliling (Kesling) Periksa Makanan Minuman Takjil di Pasar Ramadan

BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyuwangi bersama Tim Kesehatan Keliling (Kesling) Puskesmas Se-Kabupaten Banyuwangi melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap jajanan takjil yang dijual di sejumlah Pasar Takjil Ramadan 2024.


Kegiatan pemeriksaan ini dilakukan oleh tim gabungan dari Dinkes, Petugas Kesehatan Puskesmas, serta Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) dengan tujuan untuk memastikan keamanan dan kualitas makanan yang dikonsumsi oleh masyarakat selama bulan puasa.


Fokus utama dari pemeriksaan ini adalah mengecek kandungan Rhodamin, Methanil Yellow, Formalin dan Borax, yang terdapat dalam makanan dan minuman takjil yang banyak dijual.


Plt Kepala Dinas Kesehatan Amir Hidayat menyampaikan bahwa telah dilakukan pengambilan sampel makanan dan minuman takjil Se-Kabupaten Banyuwangi dari tanggal 13 sampai 21 Maret 2024.


"Total ada 128 sampel yang diambil dan diperiksa kandungan Rhodamin, Methanil Yellow, Formalin dan Borax. Beberapa jenis sampel makanan yaitu lauk pauk, bubur, kudapan, es, makanan ringan, olahan daging, jeli/agar-agar, hingga olahan Ikan," kata Amir, pada Sabtu (23/03/2024) kepada BWI24Jam.


Tim pemeriksa juga memberikan imbauan kepada pedagang untuk menggunakan bahan-bahan yang memiliki label BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) guna menjamin keamanan dan kualitas produk yang dijual.


Selain itu, para pedagang juga diimbau untuk memperhatikan kemasan makanan dengan baik agar terjaga kebersihannya. Langkah ini diambil untuk mencegah kontaminasi dan memastikan bahwa takjil yang dikonsumsi masyarakat aman dari bakteri atau bahan berbahaya lainnya.


Dari hasil pemeriksaan terhadap ratusan sampel tersebut, Kadinkes Banyuwangi mengungkapkan keseluruhan hasil pemeriksaan dinyatakan negatif dari bahan berbahaya.


"Alhamdulillah keseluruhan hasil pemeriksaan menunjukkan negatif Rhodamin, Methanil Yellow, Formalin dan Borax, serta memenuhi syarat ambang batas," jelasnya.


Kegiatan pemeriksaan tersebut dilaksanakan rutin setiap tahun di Pasar Ramadan yang ada di berbagai tempat sesuai dengan wilayah kerja Puskesmas masing-masing. 


Dengan demikian, diharapkan masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dengan nyaman dan aman tanpa khawatir akan masalah kesehatan yang timbul dari konsumsi makanan takjil selama Ramadan maupun setelahnya. Upaya ini dapat menjadi langkah preventif dalam menjaga kesehatan masyarakat Banyuwangi selama bulan penuh berkah ini. (rq)