Menteri Koperasi dan Bupati Banyuwangi Tandatangani MoU (Foto: Istimewa/BWI24Jam)
BWI24JAM.CO.ID, Jakarta – Kerja sama penguatan sektor koperasi di Banyuwangi memasuki babak baru. Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono, didampingi Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Farida Farichah serta jajaran pejabat eselon I dan II Kementerian Koperasi, resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Bupati Banyuwangi terkait dukungan pengembangan koperasi di daerah tersebut. Penandatanganan berlangsung di Jakarta, Rabu (10/12/2025).
Acara ini juga dihadiri langsung oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani bersama sejumlah pejabat daerah, antara lain Asisten Administrasi Umum Choiril Ustadi Y, Kepala Bapenda Samsudin, Kadis Koperasi UMKM RR. Nanin Oktaviantie, Kepala Bappeda Suyanto Waspo Tondo, Kabag Organisasi Setyo Puguh Widodo, Kabag Perekonomian Heni Sugiharti, dan PLT Kadis PU Pengairan Riza Al Fahroby. Kehadiran jajaran lengkap tersebut mencerminkan komitmen Banyuwangi dalam memperkuat ekosistem koperasi di berbagai sektor strategis.
Kementerian Koperasi menegaskan bahwa MoU ini diharapkan mampu mendorong koperasi-koperasi di Banyuwangi menjadi lebih kuat, modern, dan berdaya saing. Dukungan ini menyasar sektor pertanian, perikanan, pariwisata, hingga ekonomi kreatif sebagai penggerak utama perekonomian daerah.
“Tentunya untuk percepatan pembangunan dan operasionalisasi Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih,” ujar Ferry dalam keterangan tertulis, Rabu (10/12/2025) seperti dilansir dari detikCom.
Kesepakatan tersebut juga ditujukan untuk mempercepat program prioritas nasional Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, yang menargetkan penciptaan lapangan kerja, peningkatan pendapatan anggota, serta penguatan ekonomi masyarakat desa melalui pengelolaan koperasi yang profesional dan berbasis digital.
Bupati Ipuk Fiestiandani menyampaikan bahwa Banyuwangi siap menjalankan program ini dan membutuhkan dukungan penuh dari Kementerian Koperasi.
“Kami membutuhkan pendampingan dari Kementerian Koperasi agar pelaksanaan Kopdes Merah Putih sejalan dengan Asta Cita dan harapan Presiden,” kata Ipuk.
Menurut Ipuk, Banyuwangi memiliki keragaman potensi usaha yang besar, mulai dari laut, hutan, pariwisata hingga perkebunan. Ia menilai seluruh potensi tersebut dapat dikelola melalui Kopdes Merah Putih sehingga menjadi sumber peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat desa. (*)

