Pemuda dan Fasilitator Pendidikan Adat se-Jawa, Bali, NTB Ikuti Jambore di Banyuwangi

jambore_pemuda_dan_fasilitator_pendidikan_adat_di_banyuwangi.jpg Jambore Diadakan di Pesinauan-Sekolah Adat Osing, Sawah Art Space, Kec. Glagah, Kab. Banyuwangi

BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Dalam situasi perkembangan zaman yang pesat diperlukan strategi untuk bisa bertahan dan bahkan berdaya dengan adat tradisi sendiri. 


Salah satu strategi solutif yang efektif ialah pendiikan adat, seperti yang dihadirkan oleh Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) melalui badan otonomnya Yayasan Pendidikan Masyarakat Adat Nusantara (YPMAN) di seluruh Nusantara.


YPMAN memandang pentingnya sharing forum di antara para pemuda dan fasilitator sekolah adat untuk membincangkan solusi bagi permasalahan yang muncul atau dihadapi oleh masing-masing sekolah adat.


Bertolak dari pemikiran tersebut, maka diadakan temu pemuda serta fasilitator pendidikan adat yang kali ini dilaksanakan untuk sekolah adat di seluruh Region Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan bentuk kegiatan Jambore.


Jambore diadakan di Pesinauan-Sekolah Adat Osing, Sawah Art Space, Dusun Joyosari, Desa Olehsari, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi mulai hari Jumat hingga Senin (22-25/12/2023) kemarin.


Slamet Diharjo selaku Sttering Committee (SC) Jambore, mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini salah satunya sebagai ajang tegur sapa dan pembangunan jaringan yang lebih solid para pemuda dan fasilitator pendidikan adat di seluruh Region yang dimaksud.


"Jambore ini juga sebagai sarana berbagi praktik baik tentang penyelenggaraan pendidikan adat yang efektif dan efisien berdasarkan karakter wilayah masing-masing," kata Cak Samsul, panggilan akrabnya.


Tak hanya itu, tujuan yang juga penting ialah untuk ruang belajar knowledge management dan database sekolah adat di bawah AMAN dan YPMAN.


Sebanyak kurang lebih 26 peserta Jambore mengikuti serangkaian kegiatan, seperti dialog pendidikan adat, pengumpulan tanah dari masing-masing daerah, praktik merawat ilmu pulang, serta mengunjungi sejumlah tempat di Desa Kemerin, seperti Pasar Kampoeng Osing, Petilasan Buyut, hingga ke Sanggar Barong Lancing Sapu Jagat.


Selama Jambore berlangsung, juga turut dihadiri jajaran Pemkab Banyuwangi, Ketua BPH AMAN Osing, Kepala Pesinauan, Damannas Ragion Jawa, Ketua Damanda Osing, Danramil, Kapolsek, Camat Glgah, dan tokoh masyarakat setempat. (rq)