Penjual Sapu Keliling Ditemukan Meninggal di Selokan Pinggir Jalan Desa Kaligondo Banyuwangi

jenazah_penjual_sapu_saat_hendak_dievakuasi_di_gtg_bwi2025.jpg Jenazah Penjual Sapu saat Hendak Dievakuasi di Desa Kaligondo, Kec. Genteng, Kab. Banyuwangi (Foto: Polsek Genteng/BWI24Jam)

BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Warga Dusun Kaliwadung, Desa Kaligondo, Kecamatan Genteng, Banyuwangi digegerkan penemuan sesosok jasad lelaki paruh baya di selokan air dekat jalan dusun raya setempat. Setelah ditelusuri ternyata korban merupakan penjual sapu asal Kecamatan Pakem, Kabupaten Bondowoso bernisial AW (55), pada Selasa (07/01/2025).


"Dari nomor keluarga yang bisa dihubungi ternyata korban merupakan penjual sapu lidi asal Bondowoso," kata Kanit Reskrim Polsek Genteng Ipda Jarwadi.


Jenazah korban lantas dievakuasi petugas menuju RSUD Genteng bersama sanak familinya. Lewat pemeriksaan tim medis tak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban.


Jarwadi menyebut laporan awal penemuan korban disampaikan kepala desa setempat. Korban diperkirakan meninggal sekitar pukul 13.00 WIB.


Ia menambahkan jika korban sendiri memiliki riwayat penyakit asma yang disampaikan pihak keluarga. Dimungkinkan penyakit itu kambuh ketika korban melintasi jalan di TKP.


"Dimungkinkan asma korban kambuh dan terjatuh ke saluran air. Luka yang didapat diduga berasal dari benturan saat korban terjatuh," terangnya.


Pihak keluarga sendiri menolak jasad AW dilakukan proses autopsi dengan membuat surat pernyataan. "Sudah dibiarkan surat penyataan bermaterai bahwa keluarga menolak dilakukan otopsi," kata Jarwadi.


Riwayat asma korban turut dibenarkan Mahudi (48), keponakan AW. Sudah kali ketiga asma pamannya itu kambuh.


"Sudah tiga kali ini kambuh termasuk yang hari ini. Sebelumnya sempat kambuh dan sempat diantar orang lain saat keliling jualan sapu lidi," ungkapnya.


Korban kebetulan tinggal bersama Mahudi di sebuah rumah kontrakan. Sudah lama korban berjualan sapu lidi berkeliling menyusuri kampung berjalan kaki.


Korban dikenal sosok yang gigih dalam bekerja.    Hampir 10 tahun korban menekuni profesi keliling sapu lidi ikut Mahudi.


Sementara Mahudi dan istri menanti proses pemeriksaan dan pemulasaraan jenazah pamannya itu rampung hingga Selasa sore di Instalasi Pemulasaraan Jenazah RSUD Genteng. Setelah rampung, sedianya jenazah AW akan dibawa ke kampung halaman di Bondowoso untuk dimakamkan. (ep)