
BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Tiga diantara empat wisudawan peraih IPK sempurna 4.00 berasal dari Program Studi Pendidikan Sejarah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
Dalam Wisuda Sarjana Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Banyuwangi ke 46 Periode II Tahun Akademik 2023/2024, Mutiara Cahya Ayuning Tyas, S.Pd, Devi Dian Anggaretha, S.Pd, dan Annajiatus Sholihah, S.Pd meraih predikat Lulusan dengan IPK Tertinggi Universitas.
Sementara satu wisudawan lainnya berasal dari Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, yaitu Evelina Meisya, S.M.
Selain IPK 4.00, Mutiara Cahya Ayuning Tyas, S.Pd dan Annajiatus Sholihah, S.Pd juga mendapatkan penghargaan atas prestasinya menyelesaikan studi lebih cepat dengan predikat Lulusan dengan Masa Studi Tercepat Universitas, yakni 3 tahun, 2 bulan, 18 hari.
Di Prodi Manajemen masih ada satu lagi lulusan berprestasi, yakni Mohammad Irfan, S.M. Peraih IPK 3,77 itu menyabet penghargaan peraih akumulai poin rekognisi dalam surat keterangan pendamping ijazah (SKPI) tertinggi Universitas dengan poin 417,5 dan predikat istimewa.
Rektor UNTAG Banyuwangi Drs. Andang Subaharianto, M.Hum dalam pidato sambutannya mengatakan bahwa wisuda kali ini cukup istimewa karena dilaksanakan pada bulan Juni, bulan yang penuh makna dalam sejarah bangsa Indonesia. Sekaligus penuh makna bagi Perpenas, karena Dies Natalis Perpenas.
Tepat 1 Juni 1945 Bung Karno berpidato di Sidang BPUPK. Inti pidatonya menawarkan Pancasila sebagai dasar negara. Maka, 1 Juni diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila. Bung Karno lahir dan wafat pada bulan Juni pula, sehingga bulan Juni juga identik dengan Bulan Bung Karno.
"Semoga kita bisa mengambil makna historis tersebut, dan meneladani perjuangannya untuk Indonesia masa depan." kata Andang.
Di samping itu, Andang menyebut istimewa juga karena ada 4 lulusan dengan IPK 4.00. bahkan meraih prestasi ganda dengan Masa Studi Tercepat kurang dari 3.5 tahun, serta meraih Poin SKPI tertinggi. Menurutnya, capaian itu luar biasa.
"Saya mengucapkan selamat atas capaian seluruh wisudawan, jerih payah selama menjalani studi di kampus merah putih, terbayar," ucapnya.
Sebelum mengakhiri pidatonya, Andang menyampaikan terima kasih dan mohon maaf pada seluruh keluarga besar Untag Banyuwangi yang telah 8 tahun bersama-sama berjuang untuk Untag Banyuwangi.
"Wisuda akan datang akan bersama pemimpin baru, rektor baru. Orang ada masanya, dan masa ada orangnya. Semoga Untag Banyuwangi terus Berjaya." ujar Andang yang telah memimpin UNTAG selama 2 periode.
Di akhir pidatonya, rektor mengutip pesan Bung Karno bahwa menaklukkan ribuan manusia mungkin tidak disebut pemenang. Tetapi menaklukkan diri sendiri disebut penakluk yang brilian. "Maka taklukkan diri kalian sendiri, seperti pesan Bung Karno!," pungkasnya. (*)