
BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Satgas Pangan Polresta Banyuwangi menemukan produk makanan mengandung unsur babi saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah toko dan minimarket di Kabupaten Banyuwangi, Senin (05/05/2025).
Sidak yang dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi, Kompol Komang Yogi Arya Wiguna itu dilakukan atas arahan Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtama Putra. Kegiatan dimulai pukul 09.00 WIB dengan melibatkan tim gabungan dari berbagai instansi terkait.
Adapun tim yang diterjunkan terdiri dari Kanit II Pidsus Satreskrim, Ipda Azmal Rahadian, petugas Dinas Kesehatan Banyuwangi, Dinas Koperasi dan UMKM, serta tiga anggota Unit II Pidsus Satreskrim Polresta Banyuwangi.
Sidak menyasar enam lokasi, yakni: Toko 510 di Kelurahan Kebalenan, Toko Crystal di Kelurahan Kebalenan, Roxy Supermarket di Kelurahan Pengajuran, Toko Sandy di Kelurahan Karangrejo, Toko Arjuna di Kelurahan Singonegaran, dan Ramayana Supermarket di Kelurahan Tukangkayu.
Dari enam lokasi tersebut, lima di antaranya dinyatakan bersih dari produk yang mengandung babi. Namun, di Toko Arjuna, petugas menemukan 30 bungkus snack bermerek Chomp-Chomp yang diketahui mengandung unsur babi.
Rincian snack merek Chomp-Chomp yang ditemukan antara lain: 7 bungkus Twis Mallow, 2 bungkus Strawberry Marshmallow, 6 bungkus Watermelon Marshmallow, 8 bungkus Banana Marshmallow, 7 bungkus Duck Marshmallow.
Menindaklanjuti temuan tersebut, Satreskrim Polresta Banyuwangi akan memanggil pemilik toko untuk dimintai keterangan lebih lanjut terkait asal-usul dan distribusi produk tersebut.
Kompol Komang Yogi menegaskan, kegiatan ini adalah bagian dari komitmen Polresta Banyuwangi dalam mengawasi peredaran produk pangan agar sesuai dengan ketentuan yang berlaku serta tidak menimbulkan keresahan di masyarakat.
“Pengawasan seperti ini akan terus kami lakukan guna menjamin keamanan dan kenyamanan konsumen,” tegasnya.
Sidak berlangsung dalam kondisi aman, tertib, dan kondusif, berkat koordinasi yang solid antara jajaran kepolisian dan instansi terkait yang terlibat. Seluruh petugas menjalankan tugasnya dengan pendekatan humanis namun tetap tegas. (rq)