Takaran Tak Sesuai, Harga MinyaKita di Pasar Genteng Banyuwangi Dijual di Atas HET

harga_minyakita_bwi2025.jpg Selain Tak Sesuai Takaran Harga MinyaKita di Pasar Genteng Banyuwangi Dijual di Atas HET (Foto: Eko/BWI24Jam)

BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Harga MinyaKita di Pasar Genteng Banyuwangi dijual diatas harga eceran tertinggi (HET) yang ditentukan pemerintah Rp15.700 per liter. Pedagang mematok harga  antara Rp17.500 sampai dengan Rp18.000 per liter.


Disamping harga diatas HET, bobot kemasan MinyaKita tak sesuai takaran. Hasil sidak yang dilakukan petugas Pasar Genteng menemukan Minyakita berisi 750 militer (ml) maupun 850 ml kendati di kemasan tertera isi bersih 1000 ml.


"Saat kita uji menggunakan timbangan yang menyesuaikan satuan ukur ternyata ada ketidakcocokan takaran pada kemasan MinyaKita dengan hasil timbangan," kata Petugas Pasar Genteng Arif Kurniawan, Selasa (11/03/2025).


Selain tak sesuai takaran, lanjut dia, harga jual MinyaKita dijual diatas HET yang ditetapkan pemerintah. Bervariatif, harga dipatok pedagang antara Rp17.500 hingga Rp18.000.


"Harga yang dijual diatas HET yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp15.700," ujarnya.


Menurut Arif, pedagang tak bisa menerapkan harga sesuai HET lantaran kulakan yang ditetapkan sudah mendekati harga HET tersebut. Ditambah lagi, pedagang harus merogoh kocek untuk biaya angkut maupun sewa kuli panggul.


Faktor itu yang kemudian menyebabkan pedagang terpaksa menjual harga MinyaKita diatas HET. Pedagang pun juga mengeluhkan takaran liter yang tak sesuai kemasan kepada pihak distributor.


"Mereka (pedagang) sebenarnya juga sudah mengeluhkan terkait takaran MinyaKita yang tak sesuai dengan kemasan," tegasnya.


Meskipun harga jual diatas HET tak semua konsumen mengeluhkan hal tersebut. Dikarenakan minyak sejuta umat ini sangat dibutuhkan selain harganya yang miring.


"Karena kebutuhan pokok masyarakat pun tak sebegitu merisaukan. Tapi tetap kami imbau kepada pedagang untuk menjual MinyaKita sesuai HET. Tugas kami hanya mengawasi," tambah Arif. (ep)