
BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Seorang bocah berusia 10 tahun, BJ, hampir kehilangan tangan kirinya setelah petasan yang dinyalakannya sendiri melempem sebelum akhirnya meletus. Duarr!
Insiden tragis ini terjadi di Dusun Pasembon, Desa Sambirejo, Kecamatan Bangorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jumat (29/03/2024) kemarin.
Korban yang merupakan pelajar kelas 4 Sekolah Dasar, mengalami luka bakar parah dan patah tulang tangan akibat ledakan tersebut.
Menurut Kapolsek Bangorejo, AKP Sutarkam, tim medis Puskesmas Sambirejo mendiagnosa luka BJ sebagai robek dan serius pada tangan kirinya.
Petasan yang menyebabkan cedera tersebut ditemukan secara tidak sengaja bersama orang tua korban. Setelah mencoba dinyalakan dengan cara dibakar, petasan itu awalnya tidak menunjukkan reaksi apa-apa.
"Awalnya petasan itu saat dinyalakan tidak ada reaksi apa-apa. Tidak meletus," ujar Kapolsek.
Namun, setelah beberapa saat korban mencoba memegangnya lagi, dan petasan tersebut tiba-tiba meledak, mengakibatkan cedera serius pada tangan BJ.
AKP Sutarkam menjelaskan bahwa BJ tidak menyadari potensi bahaya petasan tersebut sebelum meledak. Korban mengalami trauma setelah kejadian tersebut, dan saat ini tangan kirinya masih dalam perawatan medis.
"Korban tidak bisa dimintai keterangan dikarenakan masih trauma," imbuhnya.
Polisi sedang menyelidiki insiden tersebut dan telah meminta keterangan dari orang tua korban. Bermain petasan menjadi perhatian serius, terutama untuk mencegah terulangnya kejadian serupa. (rq)