BWI24JAM, Banyuwangi - Program studi Manajemen Bisnis Pariwisata Politeknik Negeri Banyuwangi (MBP Poliwangi) menggelar lokakarya Pemutakhiran Modul Pembelajaran.

Satu langkah untuk meningkatkan kualitas maupun metode pengajaran menyesuaikan dengan dunia kerja dan kebutuhan industri.

Dalam lokarya yang berlangsung, Kamis (27/10/2022) ada 3 mata kuliah yang dimutakhirkan. Diantranya matkul Pemasaran Digital pariwisata, Desain dan Model Bisnis serta Pengelolaan Bisnis Kuliner.

Tujuan pemutakhiran untuk menyingkronkan dengan sistem pembelajaran yang bakal dilaksanakan MBP, yakni program Teaching Factory (TEFA), Project Based Learning (PBL) serta Kurikulum Merdeka Belajar.

Targetnya adalah mahasiswa memiliki kecakapan, terampil dan peka terhadap pemecahan masalah yang ada di lingkungan riil sosial atau dunia kerja secara kolaboratif.

"Sementara masih 3 mata kuliah namun ini masih awal. Berjalannya waktu nanti semua mata kuliah diakan dimutakhirkan secara keseluruhan," kata Kaprodi MBP, Rudi Tri Handoko, S.S.T.Par., M.Par.

Dalam lokakarya pemutakhiran itu, MBP menghadirkan akademisi dari Prodi Usaha Perjalanan Wisata Politeknik Negeri Bandung. Dia adalah Dr. Any Ariani Noor, M.Sc.

Rudi menyebut kehadiran Dr. Any tersebut guna memberikan arahan tentang penyusunan modul serta skema pelaksanaan mata kuliah yang telah dimutakhirkan.

"Selama ini MBP Poliwangi telah menerapkan skema tersebut. Namun dinilai itu masih belum optimal. Dengan lokakarya ini kami berharap semua dapat dioptimalkan," ujarnya.