TNI-AD dan Disdukcapil Banyuwangi Permudah Warga Urus Dokumen Kependudukan Secara Gratis

kodim2025.jpg Karya Bakti TNI Pelayanan Adminduk di Makodim 0825 Banyuwangi (Foto: Dispen Kodim/BWI24Jam)

BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Ratusan warga memanfaatkan pelayanan administrasi kependudukan (Adminduk) terpadu yang digelar hasil kolaborasi Kodim 0825 Banyuwangi bersama Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Banyuwangi, Jumat (25/04/2025) di Aula Terbuka Jenderal Sudirman di Makodim 0825 Banyuwangi.


Program yang merupakan bagian dari rangkaian Karya Bakti TNI ini memfasilitasi masyarakat dalam mengurus dokumen penting seperti Akta Kelahiran, Kartu Keluarga (KK), KTP, Kartu Identitas Anak (KIA), hingga Akta Kematian secara gratis.


Komandan Kodim 0825 Banyuwangi, Letkol Arh Joko Sukoyo, menegaskan bahwa kegiatan ini dirancang untuk menjangkau warga di seluruh wilayah Koramil 0825. Ia juga memerintahkan Babinsa (Bintara Pembina Desa) untuk menjemput bola dan membantu warga yang kesulitan mengakses layanan Adminduk.


“Kami ingin memastikan seluruh lapisan masyarakat bisa memiliki dokumen kependudukan yang sah tanpa harus terbebani biaya. Babinsa kami siagakan untuk membantu warga,” ujar Letkol Arh Joko Sukoyo.


Respons positif datang dari warga, salah satunya Eva Lestari asal Desa Kluncing, Kecamatan Licin. Ia mengaku terkesan dengan kecepatan dan keramahan pelayanan.


"Baru kali ini kami mendapat pelayanan secepat dan sebaik ini, dan gratis pula," ujarnya dengan nada gembira.


Sementara itu, Koordinator Pelayanan Adminduk Banyuwangi (Pelangi), Dean Hari Effendi, memberikan apresiasi atas dukungan Kodim dalam mempercepat layanan Disdukcapil.


"Kami berterima kasih kepada Kodim 0825 Banyuwangi yang telah membantu program Dukcapil untuk mempercepat pelayanan dokumen kependudukan ini. Pembuatan Adminduk ini tidak dipungut biaya," tutur Effendi.


Sinergitas antara Disdukcapil Banyuwangi dan Kodim 0825 Banyuwangi ini mendapat antusiasme masyarakat. Diharapkan, kolaborasi seperti ini dapat terus berlanjut untuk menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan dokumen kependudukan. (rq)