Toko Kelontong Warga Kaligondo Banyuwangi Terbakar, Uap BBM Diduga Jadi Penyebab

4uibsiu.jpg Toko Kelontong di Desa Kaligondo, Kecamatan Genteng, Banyuwangi Kebakaran (Foto: Istimewa/BWI24Jam)

BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Sebuah toko kelontong di Dusun Sumberwadung, Desa Kaligondo, Kecamatan Geteng, Banyuwangi ludes terbakar. Sumber api diduga berasal dari uap bensin yang tersulut api lalu menyambar bangunan toko, Sabtu (04/10/2025).


Toko kelontong itu milik Suwandi warga setempat. Kobaran api membakar toko kelontong milik Suwandi sekitar pukul 06.30 WIB. 


Anggota Pemadam Sektor Genteng, Irfan Muklinting mengatakan seluruh bangunan ruko beserta isi di dalamnya hangus dilahap api. Termasuk peralatan elektronik di dalam toko.


"Kulkas, TV, sembako, barang dagangan toko dan uang dalam laci hangus terbakar. Seluruhnya habis dilahap api. Pemilik tak sempat menyelamatkan barang karena berupaya menyelamatkan diri," kata Irfan, Sabtu (04/10/2025).


Warga sekitar sempat mencoba memadamkan api dengan alat seadanya sebelum satu unit mobil pemadam kebakaran datang sekitar 25 menit setelah laporan pertama diterima. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 07.24 WIB.


"Setibanya di lokasi kami lakukan upaya pemadaman dan pendinginan. Mematikan titik api agar tak muncul kembali," jelas Irfan.


Irfan mengatakan sumber api diduga berasal dari uap bensin yang tersulut api dari jeriken. Sedianya, bensin hendak dipindahkan dari jeriken ke dalam botol oleh pemilik toko.


Namun, lanjut dia, percikan api muncul saat bensin dipindahkan ke dalam botol. Proses pemindahan itu dilakukan saat istri Suwanfi memasak menggunakan kompor.


"Dimungkinkan uap dari bensin tu tersambar api dari aktivitas memasak istri pemilik toko. Lalu api semakin besar dan menjalat ke seluruh bangunan toko," tambahnya.


Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini akan tetapi istri pemilik toko mengalami luka bakar pada telapak tangan dan kaki. Sedangkan kerugian materiil ditaksir Rp100 juta.


"Kerugian materil diperkirakan mencapai Rp100 juta karena hampir seluruh isi toko habis terbakar," kata Irfan.


Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab kebakaran secara pasti. (ep)