Warga Tiga Desa di Pesanggaran Bisa Bernapas Lega, Jembatan Darurat Sungailembu Bisa Dilintasi Esok

jemnbtn.jpg Pembuatan Jembatan Darurat di Dusun Sungailembu, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi (Foto: Eko/BWI24Jam)

BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Perakitan jembatan darurat terus dikebut Pemkab Banyuwangi pasca-runtuhnya Jembatan Sungailembu akses utama penghubung Desa Sumberagung menuju Desa Kandangan, dan Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, Selasa (15/07/2025) malam. Masyarakat pun bisa bernapas lega lantaran jembatan panel itu bisa dilintasi Jumat (18/07/2025) esok.


Camat Pesanggaran Andik Basuki mengatakan letak jembatan darurat berdekatan dengan Jembatan Sungailembu yang runtuh. Jembatan darurat itu dibangun secepat mungkin guna memperlancar mobilitas warga maupun pelajar yang terhambat.


Jembatan yang dibuat oleh Pemkab Banyuwangi melalui Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya, Perumahan dan Permukiman (PUCKPP) itu bisa dilintasi pengguna roda dua dan pejalan kaki Jumat esok.


"Jembatan darurat bisa dilintasi Jumat esok bagi pejalan kaki dan pengguna roda dua," kata Andi Basuki saat meninjau pemasangan jembatan darurat di Dusun Sungailembu, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Kamis (17/07/2025).


Setelah pemasangan jembatan darurat rampung, masih kata dia, secepatnya akan dipasang jembatan serupa berkapasitas roda empat. Jembatan itu letaknya juga bersebelahan dengan Jembatan Sungailembu yang runtuh.


"Secepatnya akan dibangun jembatan darurat kapasitas kecil untuk kendaraan roda empat atau minibus di sebelah kiri jembatan utama (Sungailembu). Sambil menunggu proses pembuatan pelaksanaan pembuatan jembatan utama. Sehingga mobilitas warga tidak terganggu akibat putusnya jembatan utama," jelasnya.


Andik menegaskan proses penyelesaian pemasangan jembatan darurat tersebut lebih cepat dari target tiga hari yang dicanangkan.  Proses pemasangan dipastikan rampung pada Kamis malam dan keesokan harinya bisa dilintasi warga.


Ia berharap kondisi serupa bisa dilalui saat proses pemasangan jembatan darurat berkapasitas roda empat. 


"Awalnya ditargetkan tiga hari jembatan darurat itu bisa selesai. Ternyata tak sampai dua hari saja sudah rampung dan Jumat esok sudah bisa digunakan. Harapannya, jembatan darurat untuk roda empat juga bisa segera terpasang," ungkapnya.


Hadirnya jembatan darurat ini disambut hangat warga khususnya yang bermukim di Desa Saronngan dan Kandangan. Hadirnya jembatan membawa angin segar ditengah kegalauan mereka usai terputusnya akses utama.


"Tentunya kami bersyukur dengan segera dibangunnya jembatan darurat ini. Sehingga kami tak perlu risau karena sebelumnya harus melintasi sungai yang cukup riskan dan berisiko apabila debit air meluap atau banjir," kata Hersi Dwiastuti warga setempat. (ep)