BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Masyarakat Kabat, Kabupaten Banyuwangi, merasa gembira dengan adanya perluasan dan pengaspalan jalan alternatif yang dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Perumahan Pemukiman (DPU CKPP) Kabupaten Banyuwangi, tepatnya di ruas Jalan Alternatif Desa Labanasem.

Jalan yang dulunya rusak parah dan berlubang kini telah berubah menjadi jalan yang mulus dan lebih lebar, menghadirkan kemudahan akses bagi warga setempat dan pengguna jalan lainnya.

Jalan tersebut merupakan jalur alternatif selain melintasi jalan utama yakni jalan nasional. jalan ini mengarah ke barat hingga masuk ke jalan Lingkar Barat Rogojampi. Kini memiliki lebar maksimal 6,5 meter.

Selain digunakan oleh masyarakat setempat, jalan ini juga sering dilewati oleh kendaraan besar yang menuju ke arah Jember atau sebaliknya ke Banyuwangi Kota. Hal ini memungkinkan penghindaran dari arus lalu lintas yang padat di sekitar Pasar Rogojampi.

Jalan yang baru saja diaspal dan dilebarkan oleh Dinas PU CKPP Kabupaten Banyuwangi saat ini memiliki panjang total 3.120 meter, membentang dari pertigaan jalan raya dekat Masjid Sahat Makkah Almukaromah Labanasem hingga setelah perlintasan rel kereta api ke barat.

Salah satu warga setempat yang merasa terbantu dengan perbaikan jalan ini adalah Agus. Ia menyambut baik langkah pengaspalan yang dilakukan pemerintah daerah tersebut.

"Sekarang makin enak lewat jalan ini sudah mulus beraspal, dulu sempit dan rusak, apalagi banyak kendaraan besar yang lewat," ujar Agus kepada BWI24Jam, Jumat (1/9/2023).

Hal senada juga disampaikan oleh Diana seorang mahasiswa yang sering lewat di jalan tersebut. "Tanggapan saya senang pastinya bisa merasakan jalan yang mudah dilalui tidak becek saat hujan dan tidak berdebu saat musim kemarau," ungkapnya.

Perbaikan jalan alternatif di Desa Labanasem ini menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Banyuwangi untuk memperbaiki infrastruktur dan meningkatkan kualitas transportasi demi kesejahteraan masyarakat serta kelancaran arus lalu lintas di wilayah tersebut.

Diharapkan, pembangunan infrastruktur serupa akan terus berlanjut untuk memajukan Banyuwangi sebagai salah satu kabupaten terdepan di Indonesia dalam hal pembangunan dan pelayanan publik. (rq)