BWI24JAM.CO.ID, Banyuwangi - Karya Muda Indonesia (KMI) bersama Forum Mahasiswa Banyuwangi sukses menggelar workshop dan sosialisasi UMKM yang bertempat di Warung Seblang, Singojuruh, pada Selasa (13/08/2024). Acara ini mengundang perhatian para pemuda, terutama mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Banyuwangi, yang tertarik untuk mendalami dunia wirausaha.

Kegiatan yang dikemas dalam diskusi interaktif tersebut menghadirkan pemateri dari dua pengusaha lokal, yaitu pemilik Bikopin Coffee dan Kopiteko, yang berbagi pengalaman serta strategi bisnis yang telah mereka jalani. Melalui pengalaman mereka, peserta mendapatkan wawasan berharga tentang cara memulai dan mengembangkan usaha kecil dan menengah.

Acara ini mendapatkan dukungan penuh dari program Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Jawa Timur dan turut dihadiri oleh anggota DPRD Jawa Timur, Pranaya Yudha Mahardika. Kehadirannya menunjukkan perhatian pemerintah terhadap pengembangan UMKM di kalangan generasi muda.

Dalam sambutannya, Pranaya Yudha Mahardika menegaskan betapa pentingnya bagi generasi muda untuk mulai terjun ke dunia usaha, khususnya UMKM. 

“Anak muda harus berani mengambil langkah untuk memulai bisnis di lingkungan sekitar. Ini adalah salah satu cara paling efektif untuk membangun ekonomi mandiri dan memberikan dampak langsung bagi masyarakat,” ujar Pranaya Yudha Mahardika.

Dirinya menambahkan, ini merupakan momen yang tepat oleh pemuda untuk mengambil peran sebagai penggerak. 

"Saat ini adalah waktu yang tepat bagi generasi muda untuk mengambil inisiatif. Dengan semangat dan inovasi yang mereka miliki, pemuda dapat menjadi motor penggerak utama ekonomi di daerah mereka," tambahnya. 

Sementara itu, Gilang Ramadhan, Sekretaris Jenderal KMI, juga memberikan pandangannya mengenai peran pemuda dalam pembangunan ekonomi. 

“Pemuda, terutama mahasiswa, memiliki energi yang besar dan potensi untuk menjadi agen perubahan. Mereka mampu bergerak progresif di bidang sosial, kewirausahaan, dan lainnya. Mahasiswa juga memiliki keunggulan dalam menjalankan program-program pemerintah serta menjangkau masyarakat secara langsung, sehingga peran mereka sangat penting dalam mendorong kemajuan di berbagai sektor,” jelas Gilang.

Acara ini tidak hanya memberikan pengetahuan praktis tentang pengelolaan UMKM, tetapi juga diharapkan dapat membangkitkan semangat kewirausahaan di kalangan mahasiswa Banyuwangi. 

"Mahasiswa tidak hanya bisa belajar di kampus, tetapi juga berkontribusi secara langsung dalam masyarakat melalui kegiatan-kegiatan yang mendukung pengembangan UMKM. Dengan keterlibatan mereka, program-program pemerintah dapat berjalan lebih optimal dan dapat menjangkau lapisan masyarakat yang lebih luas," pungkasnya. 

Melalui workshop ini, diharapkan para peserta, terutama pemuda Banyuwangi, dapat termotivasi untuk memulai usaha mereka sendiri dan berkontribusi dalam pembangunan ekonomi daerah. Acara ini juga menjadi bukti komitmen KMI dan Forum Mahasiswa Banyuwangi dalam mendorong pemberdayaan pemuda untuk masa depan yang lebih baik. (br)